Sahabat VOA-Islam...
Kata iman dan amal shalih di dalam al- Quran hampir selalu bergandengan. Kedua kata tersebut di sebutkan secara berulang dalam kitabullah. Tujuannya tentu agar setiap muslim yang telah mengikrarkan keimanannya kepada Allah SWT senantiasa melaksanakan amal - amal shalih, yaitu dengan menjalankan syariah -Nya secara kaffah.
Sayang, saat ini masih banyak Muslim yang mengaku mengimani Allah SWT, tetapi mengabaikan ketaatan pada syariah - Nya. Inilah juga yang di tunjukan oleh para sahabat Nabi saw. Ketika Allah SWT memerintahkan untuk mengubah arah kiblat dari baitul Maqdis ke ka'bah, misalnya mereka langsung mengubah arah kiblat mereka , padahal mereka tengah rukuk. Pada saat Allah menurunkan ayat yang mengharamkan pernikahan dengan kaum musyrik, mereka segera menceraikan istri- istri mereka yang tak mau memeluk islam.
Ketaatan Total
Iman yang hakiki akan membuahkan kesungguhan untuk berislam secara total ( kaaffah) sesuai perintah Allah SWT:
Hai orang- orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam islam secara total, dan janganlah kalian mengikuti langkah setan. Sungguh setan itu musuh yang nyata bagi kalian ( TQS al- Baqoroh [2]:208).
Dengan dorongan iman, seorang mukmin tak membeda- bedahan hukum Allah SWT yang satu dengan yang lain nya. Keimanannya kepada Allah SWT membuat dirinya meyakini kewajiban pelaksanaan syariah Islam secara kaaffah, bukan setengah- setengah.
Ia pun meyakini dan menerima keberadaan khilafah sebagai kewajiban bagi umat karena tak mungkin menjalankan segenap syariah Islam tanpa adanya institusi khilafah. Keyakinan ini yang mendorong para sahabat bergegas mendirikan khilafah. Mereka mengangkat Abu Bakar ash-shidiq sebagai khalifah yang menggantikan peran rasulullah saw. Setelah beliau wafat.
Hukum menegakan khilafah adalah wajib; sama dengan jihad, zakat, qishosh, dll tak ada satupun ulama ahluss sunnah yang tidak menyatakan kewajiban penegakan khilafah. "Para ulama telah bersepakat bahwa wajib atas kaum Muslim mengangkat khalifah. Kewaiban itu berdasarkan syariah, bukan berdasarkan akal. "
Karena itu sungguh ironi mengklaim diri sebagai pewaris ahlu sunnah jika punya sikap bertolak belakang dengan pendapat para imam yang agung, dengan menolak khilafah. Apalagi sampai menghalangi kaum Muslim untuk menjalankan ketaatan total kepada Allah SWT dengan cara menegakan syariah dan khilafah. Ini merupakan dosa besar. Allah SWT berfirman:
(Itulah) orang- orang yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat dan menghalang - halangi ( manusia) dari jalan Allah serta menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh ( TQS Ibrahim [ 14]:3)
Hanya Mengharap Ridha Allah SWT
Atas segala penolakan dan upaya penghadangan terhadap pelaksanaan syariah Allah SWT, kaum Muslim hendaknya tidak memperhitungkan sedikitpun kebencian manusia pada agama-Nya dan segala tindakan mereka yang berusaha menghalang-halangi orang dari jalan Allah SWT. Seorang Muslim hanya memperhitungkan ridha atau murka Allah SWT semata.
Karena itu seruan manusia yang mencoba menghalang - halangi penegakan syariah Islam adalah seruan yang tidak layak untuk di dengar dan di taati.
Tidak ada ketaatan dalam kemaksiatan. Sungguh ketaatan itu hanya ada dalam hal yang makruf ( HR al - Bukhari ).
Pentingnya Kesabaran
Adanya tekanan, intimidasi, fitnah bahkan persekusi harus di hadapi oleh setiap Muslim dengan penuh kesabaran. Kaum Mukmin memahami bahwa hal ini adalah ujian dari Allah SWT. Ujian ini juga dialami oleh para nabi dan rasul- Nya:
Sungguh telah di dustakan pula para rasul sebelum kalian. Akan tetapi , mereka sabar atas pendustaan dan penganiayaan (yang di lakukan) terhadap mereka sampai datang pertolongan Allah SWT kepada mereka (QS al - An'am [6]: 34).
Sabar bukan berarti diam , namun terus menunjukan ketaatan kepada Allah SWT dan berusaha mengubah kemungkaran yang ada. Hendaklah kita tetap sabar dan istiqomah di dalam ketaatan total kepada kepada Allah SWT. Fitnah dan kezaliman yang mendera janganlah membuat kita bergeser dari ketaatan kepada - Nya. Inilah jalan yang telah di tetapkan oleh Allah SWT untuk menjemput keridhaan -Nya dan pertolongan -Nya. Wallahu alam bishowab. [syahid/voa-islam.com]
Kriman Ummu Daris