Mirisnya Mahasiswa Zaman Now!

Oleh: Khotimah Ayu Maduratna

Mahasiswa adalah corong penyambung lidah antara rakyat dan penguasa. Pada dirinya terdapat potensi kritis dan berani dalam menyampaikan kebenaran. Sejatinya mahasiswa adalah agen perubahan (agent of change) yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh rakyat dan bangsa di berbagai belahan dunia.

Sayangnya, mahasiswa zaman now tidaklah seperti yang diharapkan oleh rakyat untuk menjadi agent of change. Mahasiswa zaman now disibukkan dengan study oriented, tugas-tugas yang menggunung hingga fokus pemikirannya hanyalah sebatas untuk kesuksesan dan kepuasan dirinya sendiri. Mereka nyaris lupa bahkan tidak tahu bahwa dirinya adalah agent of change.

Begitu memprihatinkannya kondisi mahasiswa zaman now, hingga emak-emak pun membentuk kelompok bernama ‘BEM’. kata ‘BEM’ di sini bukanlah bermakna Badan Eksekutif Mahasiswa, namun BEM singkatan dari Barisan Emak-emak Militan. Sejatinya ini merupakan pukulan yang begitu keras untuk mahasiswa zaman now. Emak-emak lebih kritis untuk bersuara melawan kezaliman penguasa dan lebih peduli untuk menolong umat yang tercekik oleh kesewenangan penguasa.

 

...Mahasiswa adalah corong penyambung lidah antara rakyat dan penguasa. Pada dirinya terdapat potensi kritis dan berani dalam menyampaikan kebenaran...

Mahasiswa zaman now semakin ditidurkan oleh penguasa dengan isu-isu radikalisme, terorisme, eksekusi ulama dan lainnya. Mahasiswa yang seharusnya kritis menjadi bungkam dan memilih untuk study oriented saja.

Itu semua harus berubah. Seharusnya mahasiswa zaman now memposisikan diri untuk berada di garda terdepan dalam menolong rakyat yang tercekik dengan melawan kebijakan penguasa yang zalim. Seharusnya mahasiswa zaman now tidaklah melulu study oriented, namun bergerak untuk menumpas seluruh isu-isu yang menyudutkan islam dengan menggunakan pemikiran berdasarkan sudut pandang akidah islam.

Mahasiswa zaman now seharusnya tidak malu untuk kembali kepada identitasnya sebagai seorang muslim dan berkontribusi untuk membangun kembali peradaban islam. Ayo bangkitlah kalian, para mahasiswa! (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google