DENPASAR (voa-islam.com)--Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengadakan kegiatan nasional yang diikuti seluruh anggota KAHMI dan HMI pada Ahad (15/4) 2018.Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi Renon (Lapangan Sebelah Timur) Denpasar, Bali.
Acara ini dihadiri ribuan kader KAHMI dan HMI dari berbagai daerah seperti Bandung, Jakarta, Makassar, Surabaya, Kaliamantan, Medan, Bali. Bahkan ada anggota KAHMI yang berdomisili di Amerika, Singapura, dan Malaysia yang antusias mengikuti kegiatan Jalan Sehat Nasional KAHMI dan HMI. Selain anggota KAHMI dan HMI, elemen warga Bali juga ikut membaur berpartiipasi dalam kegiatan akbar ini. Mengambil Tema “Melali Ring Bali Indonesia Rumah Kita” kegiatan jalan sehat Nasional KAHMI dan HMI Bali dimulai dari pukul 07.00 s.d 11.00 wita.
Tokoh Nasional juga nampak hadir dalam kegiatan Jalan Sehat Nasional KAHMI dan HMI di Bali diantaranya Akbar Tanjung (Ketua Majelis Penasihat KAHMI Nasional), Hamdan Zoelva (Ketua Mahkamah Kontitusi Periode 2013-2015), Ferry Mursyidan Baldan (Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Periode 2014-2016), dan I Gede Pasek Suardika (Anggota DPD RI).
Para tokoh Nasional ini membuka jalan sehat Nasional tepat pukul 08.00 pagi. Kehadiran para tokoh nasional ini membuat para peserta jalan sehat Nasional KAHMI dan HMI menjadi bersemangat. Mengambil rute mengelilingi kawasan Renon sejauh 5 km tak membuat para peserta kelelahan. Malahan ada beberapa peserta jalan sehat nasional yang berusia lanjut usia turut menikmati acara ini.
Usai peserta mengelilingi rute yang telah ditentukan oleh pantia penyelenggara, Akbar Tanjung didapuk dipanggung utama kegiatan Jalan Sehat Nasional KAHMI dan HMI untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya Akbar Tanjung mengungkapan bahwa agenda jalan sehat Nasional KAHMI dan HMI merupakan agenda nasional dimana dapat dijadikan wadah silaturahmi dan reuni anggota KAHMI dan HMI agar terus terjalin dimanapun berada. Ia juga menceritakan proses terbentuknya HMI dan seluh beluk HMI dalam mengawal keutuhan NKRI
Akbar juga menyatakan bahwa mendekati pemilihan kepala daerah, anggota legislative di tahun 2018 dan pemilihan presiden di tahun 2019 agar masyarakat Indonesia menggunakan hak politik nya untuk memilih wakil terbaik mereka apapun partai politiknya.
“Politik adalah posisi yang mulia dan sejatinya membawa kebaikan. Pesan saya adlaah menggunakan hak konstituisonal warga negara Indonesia agar memilih calon mereka sesuai dengan pilihan masing-masing,” ungkapnya
Akbar melanjutkan, calon kepala daerah dan anggota legislatif haruslah orang-orang yang memiliki integritas, dapat mengetahui kebenaran, dan haruslah merupakan orang-orang yang berintegritas tinggi.
“Betapa penting misi yang diemban oleh mereka sebagi wakil rakyat. Anggota KAHMI dan HMI yang nantinya mencalonkan diri melalui berbagai fraksi di partai harus menjalankan tuga secara betul. Tidak hanya mencitrakan partai politik yang mereka amanahi saja. Jangan sampai ada anggota KAHMI dan HMI yang mengalami suatu peristiwa yang harus diadili dan ditahan. Kita tidak menginginkan hal-hal seperti itu terjadi. Mudah-mudahan bisa mendapat dukungan dan masyarakat secara penuh,” papar Akbar.
Agenda Jalan Sehat Nasional KAHMI dan HMI dimeriahkan dengan acara lelang lukisan kaligrafi yang dananya untuk membangun Rumah Insan Cita Bali. Para peserta yang mengikuti jalan sehat KAHMI dan HMI juga mendapatkan dooprize menarik salah satunya adalah hadiah umroh.* [Dhani/Syaf/voa-islam.com]