SURAT PEMBACA:
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Belum genap sebulan dari Hari Raya Idul Fitri, masyarakat tiba tiba mendapatkan kado pahit dari pemerintah yaitu dengan kenaikan harga bbm pada Ahad tanggal 1 Juli 2018 kemarin. Kenaikan harga bbm ini dipicu karena melonjaknya harga minyak dunia.
Nah, ketika harga bbm ini naik maka barang-barang kebutuhun pun naik, tapi anehnya pendapatan segitu-segitu aja cenderung turun. Inilah yang membuat masyarakat semakin tercekik dengan kebijakan pemerintah tersebut.
Mungkin hal ini tidak akan dirasakan oleh masyarakat menengah keatas, tapi untuk masyarakat menengah kebawah sangat terasa pahit dan menyengsarakan.
Terlebih lagi bulan ini anak-anak mulai sekolah, tahun ajaran baru dimulai, tidak dipungkiri kebutuhan mereka pun semakin hari semakin meningkat sehingga membuat jantung kembang-kempis.
Wahai penguasa ketahuilah seharusnya penguasa itu adalah pelayan umat, dan pelayan itu seharusnya melayani sebaik mungkin bukannya menyengsarakan secara perlahan-lahan.
Bahkan di dalam islam, umat islam berserikat dalam tiga hal air, tanah dan api dan keseluruhannya adalah milik umat, dan seharusnya pemerintah harus mengurusi kepemilikan umat tersebut dengan bijak dan benar serta berhukum pada aturan yang benar (syariah islam) sehingga tidak akan menyengsarakan umat seperti ini.
Wasalamualaikum wr wb
Putriyana Ammizani S (26 tahun)
ibu dan karyawan swasta
domisili bandung