JAKARTA (voa-islam.com) - Setelah di Batam Deklarasi Relawan 2019 Ganti Presiden dihadang, Sabtu (25/08) di Riau acara yang sama juga dihadang oleh warga setempat.
Merasa prihatin anggota DPR RI dari partai PKS Mardani Ali Sera menulis kuliah twitter (kultwit) berikut kultwitnya tentang menghormati perbedaan dalam bingkai demokrasi
Kultwit @MardaniAlisera Tentang Menghormati Perbedaan dalam Bingkai Demokrasi
Diskusi dilarang, deklarasi konstitusi juga dilarang. Maka menanggapi adanya beberapa larangan deklarasi gerakan #2019GantiPresiden maka izinkan saya menyampaikan kultwit bbrapa hal: https://t.co/JPTEgYs43x
1. Pertama, Gerakan #2019GantiPresiden ini bagian dari kebebasan berkumpul dan berserikat serta menyatakan pendapat. Justru gerakan ini sudah memberi kontribusi bagi terwujudnya partisipasi aktif warga bagi proses politik yg terjadi.
2. Hal ini meningkatkan kualitas demokrasi kita. Karena demokrasi pada prinsipnya kedaulatan rakyat. Dan itu terwujud pada tingkat partisipasi publik dalam proses politik dan dalam pemilu. #2019GantiPresiden
3. Kedua, semua proses deklarasi kami selalu ikuti prosedur baik dalam mendapatkan izin atau pemberitahuan kegiatan. Kami juga buat publikasi sesuai kemampuan. Jadi ini gerakan yg transparan, damai, tertib dan penuh keceriaan. #2019GantiPresiden
4. Dan publik kian dewasa, karena kita dapat berbeda pendapat namun tetap dapat saling menghargai. Mau yg dua periode atau satu periode semua punya hak menyampaikan pendapat dan dijamin UU. #2019GantiPresiden
5. Ketiga, Kami mengimbau pihak-pihak terkait utk menjadi ayah yang bijak bagi semua anak bangsa yg ingin mencintai negeri ini walau kadang dengan cara yang unik seperti kami. #2019GantiPresiden
6. Keempat, pada waktunya nanti gerakan #2019GantiPresiden ini akan membuat keputusan besar, karena seperti diketahui sudah ada dua kandidat yang maju dalam pilpres 2019.
7. Berikan kami waktu dan kami tetap akan berpegang pada prinsip edukasi publik dengan cara elegan, santun, dan konstitusional. Insya Allah akan terwujud #2019GantiPresiden pada Pilpres tahun depan.
8. Beberapa orang/ kelompok yang melakukan "penolakan deklarasi" harus kita hormati, mereka juga menyampaikan aspirasi yg diatur dalam demokrasi. Tinggal polisi mengatur 2 belah pihak agar semua bisa berjalan tertib & sesuai aturan hukum. #2019GantiPresiden
9. Masyarakat harus terus diedukasi bahwa dalam demokrasi akan sering dijumpai perbedaan2, semakin dewasa masyarakat berdemokrasi, semakin menghormati perbedaan. Perbedaan itu anugerah dalam kebhinnekaan kita.
#2019GantiPresiden
10. Semoga para pendukung #2019GantiPresiden, maupun kelompok penolaknya yaitu #Tetap2Periode bisa saling menghormati, sehingga demokrasi berjalan sesuai UU dan konstitusi. Mari hilangkan kebencian & persekusi serta pengadangan.
11. Semua ini demi kualitas demokrasi dan bernegara kita agar semakin baik dan tumbuh menjadi negara besar yg menghargai perbedaan. Dan yg terpenting lagi bagi kedua belah pihak adalah Jaga Ketertiban Umum sebagai Syarat Utama #2019GantiPresiden