Oleh: Sarah Siti Maryam, S.farm
Prilaku LGBT semakin hari semakin meluas. Bukan lagi orang dewasa pelaku LGBT tetapi anak mudapun sudah banyak yang ‘terjangkit’ virus LGBT. Di negeri mayoritas muslim ini masyarakat seolah-olah membiarkan LGBT.
Seperti beberapa hari yang lalu di kota Garut terdapat grup Whatsapp khusus ‘penderita’ LGBT, juga di beberapa kota yang lain seperti di kota Bandung sudah ada grup Gay Face Book
. ‘Penderita’ LGBT makin hari makin banyak. LGBT ini mulai menyasar kaum muda, seperti pelajar dan mahasiswa. Ini sangat miris terjadi di negeri mayoritas muslim.
LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Trans gender) berasal dari negeri Barat. Negeri barat ini menganut faham Ideologi Sekularisme-kapitalisme, yaitu pemisahan agama dari kehidupan. Artinya urusan duniawi tidak boleh dicampur adukan dengan agama. Termasuk perbuatan LGBT ini.
Orang-orang yang hidup dibarat ini berperilaku bebas atas kemauannya sendiri tanpa ada yang mengaturnya. Kemudian LGBT menyebar luas ke Negara-negara termasuk Negara Indonesia. Atas dasar Hak Asasi Manusia (HAM) masyarakat Indonesia ini seolah-olah menyetujui LGBT. Karena dilihat dari hukumannya sekedar dipenjara dan di denda tidak mengandung efek jera bagi orang yang melakukannya.
Bukannya menimbulkan efek jera tapi semakin banyak yang penasaran terhadap prilaku menyimpang LGBT ini. Ini terjadi di negeri mayoritas muslim. Bahkan kata Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun bahwa pelaku LGBT harus di rangkul tidak boleh dimusuhi dan harus diberikan pengarahan-pengarahan kepada pelaku LGBT.
Orang-orang yang melampui batas akan mendapat siksa yang pedih dari Allah. Seperti contohnya prilaku menyimpang yaitu LGBT. Prilaku ini sangat dilarang oleh Allah swt. Allah akan memberikan azab yang pedih kepada pelakunya seperti azab yang diterima oleh kaum Luth.
Allah membalikan tanah-tanah yang ada dibumi sehingga manusia terperagkap didalam tanah tersebut. Bukan hanya pelaku dosa yang kena azab dari Allah tetapi juga orang-orang solehpun akan kena azab Allah. Itu lah siksaan Allah bagi orang-orang yang melampui batas.
Seperti firman Allah QS Asy-syu’ara : 166 yang artinya: “Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki diantara manusia, dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampui batas” .
Itu balasan Allah bagi yang melapui batas. Berbeda dengan kita menjadi orang-orang muslim yang soleh/solehah. Allah akan membalasnya yang setimpal yaitu surga.
Orang-orang yang takut kepada Allah, berserah diri kepada Allah dan semasa hidupnya untuk beribadah kepada Allah pasti Allah akan memberikan pahala seluas langit dan bumi. Seperti memakai aturan Allah dalam setiap kehidupannya. Wallau alam bishowab. [syahid/voa-islam.com]