Sahabat VOA-Islam...
Mencintai seluruh ajaran islam adalah konsekuensi keimanan seorang muslim. Seorang muslim tidak boleh mencintai sebagian ajaran islam, tetapi membenci sebagian yang lainnya.
Menerima sebagian hukum islam, tetapi menolak sebagian yang lain. Menjalankan sebagian amalan islam, tetapi anti terhadap sebagian amalan islam yang lain.
Sebagi contoh: melaksanakan shalat, tetapi menolak zakat. Mencintai ibadah haji, namun membenci kewajiban kaum muslimah menutup aurat dengan memakai jilbab dan kerudung. Yang lebih ironis lagi, menerima sistem politik demokrasi yang nota-bene merupakan sistem politik yang bersumber dari ajaran islam.
Padahal jelas, mencintai seluruh ajaran islam adalah bagian dari totalitas mencintai Allah SWT, sementara mencintai Allah SWT merupakan konsekuensi keimanan seorang Muslim. Tidak itu saja mencintai Allah SWT harus dibarengi dengan mencintai Rasulullah SAW dengan menerima, mengikuti dan mengamalkan seluruh ajaran dan tuntunan Rasul-Nya.
Seorang mukmin memiliki banyak tanda. Lalu apa sajakah tanda seseorang mencintai agama Allah SWT. Di antaranya:
1) Mentauhidkan Allah SWT dan mencintai segenap aturan-Nya, serta tidak menyamakan-Nya dengan kecintaan dan ketaatan kepada selain-Nya.
2) Mengikuti risalah Nabi Muhamad SAW secara totalitas
3) Mendahulukan Allah SWT dan Rasul-Nya diatas segalanya.
Demikianlah sikap yang harus dimiliki oleh setiap muslim, dengan menerapkan syariat islam dimuka bumi merupakan konsekuensi dari keimanan. Semoga kita termasuk didalamnya. WalLa`h a'lam bi ash-shawab.
Kiriman Rika Wulansari