View Full Version
Ahad, 12 May 2019

Keutamaan Ramadhan

BULAN Ramadan memiliki banyak keutamaannya. Bulan yang penuh beragam kebaikan, keutamaan dan keberkahan. Obral pahala besar-besaran. Pahala kebaikan kita akan dilipatgandakan. Sangat disayangkan jika kita tidk meraih keutamaannya. Lantas, Apa saja keutamaan Ramadan?
 
Keutamaan bulan Ramadan ini telah disampaikan sendiri oleh Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wasallam dalam khutbah baginda Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibn Huzaimah dalam kitab Shahih-nya. Dalam khutbahnya, baginda menegaskan, bahwa Ramadan adalah bulan yang agung dan penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai (amal shalih) di dalamnya lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai perbuatan sunnah.
 
Siapa saja yang mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan satu kebaikan, maka nilainya sama dengan mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan lain. Siapa saja yang mengerjakan satu perbuatan wajib, maka nilainya sama dengan mengerjakan tujuh puluh kebaikan di bulan yang lain. Ramadan juga merupakan bulan kesabaran, kesabaran itu balasannya surga. Ramadan juga bulan tolong-menolong (ta’awun), dimana di dalamnya rezki seorang Mukmin akan bertambah. Siapa saja yang memberikan kepada orang yang berpuasa, maka itu akan menjadi maghfirah bagi dosa-dosanya, penyelamatnya dari api neraka dan ia memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa itu.
 
Menjalankan ramadan adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim. Selain itu, jika kita mampu puasa dan sukses dalam menjalani ramadhan maka kita akan meraih ketakwaan. Sebagaimana firman Allah: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagaimana puasa itu diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah:183).
 
Ramadan adalah bulan Alquran, karena pada bulan inilah Allah Subhanahu Wa Ta’aala menurunkan Alquran bagi umat manusia, sebagai petunjuk dan penjelas bagi manusia. Yang membedakan yang haq dan yang batil serta menjelaskan jalan PetunjukNya. (QS. Al-Baqarah:185).
 
Pada bulan Ramadan, terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yakni lailatul Qadar. Sebagaimana tercantum didalam Alquran surah al-Qadr.
 
Pada bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup serta setan-setan dibelenggu. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw: “ Jika datang bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
 
Allah memberikan keistimewaan kepada kita jika menjalankan puasa dibulan ramadhan dengan menyediakan Surga Ar Rayyan. Sabda Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wasallam: “Pintu Ar Rayyan hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang berpuasa, bukan untuk selain mereka. Bila pintu itu sudah dimasuki oleh seluruh rombongan ahli puasa ramadhan, maka tak ada lagi yang boleh masuk kedalamnya,” (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad).
 
Puasa ramadan sebagai perisai penghalang dari godaan hawa nafsu dan benteng yang kokoh dari siksa api neraka. Sabda Nabi, “ Puasa (Ramadan) merupakan perisai dan benteng yang kokoh dari siksa api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi).
 
"Bau mulut orang yang berpuasa ramadan di sisi Allah pada hari kiamat nanti lebih wangi dari bau minyak kesturi." (HR. Bukhari dan Muslim).
 
Allah Subhanahu Wa Ta’aala memberikan dua kebahagiaan bagi ahli puasa, yaitu bahagia saat berbuka dan pada saat bertemu dengan Allah kelak pada hari akhir. Sabda Nabi: “orang yang berpuasa mempunyai dua kebahagiaan, saat berbuka dan bertemu Allah.” (HR. Muslim)
 
Allah menjauhkan wajah orang yang berpuasa Ramadan dari siksa api neraka. Sabda Nabi: “Barangsiapa berpuasa satu hari dijalan Allah, dijauhkan wajahnya dari api neraka sebanyak (jarak) tujuh puluh musim.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad dan Nasa’I”
 
Allah Subhanahu Wa Ta’aala  memberikan  balasan langsung kepada orang-orang yang berpuasa. Sabda Nabi: “Setiap amalan  anak Adam, kebaikannya dilipatgandakan menjadi sepuluh hingga seratus kali lipat. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, kecuali puasa. Sesungguhnya, amalan puasa itu adalah (khusus) bagiKu  dan Aku yang akan memberikan pahalanya karena (orang yang berpuasa) meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku.” (HR. Bukhari dan Muslim)
 
Puasa ramadan bisa menjadi penghapus dosa. Rasulullah Shollallahu ‘Alaiihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa ramadan karena keimanan dan mengharap pahala, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR.Bukhari)
 
Puasa Ramadan akan memasukkan kita ke dalam surga, Abu Umamah ra. pernah berkata kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah, perintahlah saya untuk mengerjakan suatu amalan yang dengannya, saya dimasukkan ke dalam surga.” Beliau bersabda: “ Berpuasalah, karena (puasa) itu tidak ada bandingannya.” (HR. Ibnu Abi Syaibah, Ahmad, Nasa’I, dan Ibnu Hibban)
 
Puasa ramadhan akan memeberikan syafaat  pada hari kiamat. 
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru, bahwa sesungguhnya Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wasallam telah bersabda: “Shaum dan Quran itu memintakan syafaat seseorang hamba di hari Kiamat nanti. Shaum berkata : Wahai Rabbku, aku telah mencegah dia memakan makanan dan menyalurkan syahwatnya di siang hari, maka berilah aku hak untuk memintakan syafaat baginya. Dan berkata pula Alquran : Wahai Rabbku aku telah mencegah dia tidur di malam hari (karena membacaku), maka berilah aku hak untuk memintakan syafaat baginya. Maka keduanya diberi hak untuk memintakan syafaat.” ( HR Ahmad, Hadits Hasan).
 
Masyaallah, begitu banyak keutamaan-keutamaan berpuasa dibulan ramadan. Kita sebagai seorang Muslim harus meraih keutamaan tersebut. Jangan sia-siakan Ramadan kita. Berpuasa hanya mengharapkan ridho Allah dan yuk raih keutamaan Ramadan dengan sebanyak-banyaknya.*
 
Minah, S.Pd.I
 
Muslimah Peduli Generasi dan Peradaban

latestnews

View Full Version