Hentikan Arus LGBT dengan Islam

UPAYA kaum liberal untuk mengkampanyekan LGBT ke tengah-tengah umat muslim kembali muncul. Kali ini melalui sebuah akun instagram @alpant**i 'Gay Muslim Comics' muncul dan mebuat kontroversi diantara netizen muslim Indonesia. Akun itu diduga berasal dari Malaysia, namun ramai diserbu oleh netizen RI. Deskripsi akun itu tergambar dalam isi posting-postingnya.

Tokoh komik yang diposting akun itu adalah pria kulit cokelat memakai kopiah yang merupakan seorang gay tapi harus menutupi penyimpannya tersebut karena dirinya yang seorang muslim dan lingkungannya yang juga pasti tidak menerima dirinya. Dalam tiap postingnya, pemilik akun melampirkan hashtag #gaymalaysia #gayindonesia #gaymuslim #gaycomics #komikmalaysia. Netizen yang berang pun ramai-ramai mereport akun tersebut sembari me-mention akun Kementerian Kominfo, Humas Polri dan Kementerian Agama untuk menindaklanjuti akun tersebut.

Jelas akun-akun semacam ini menyesatkan dan harus dilenyapkan. Namun kita pun tidak bisa terus-terusan mereport atau mencegah akun-akun berbau LGBT. Sebab sistem hari ini membebaskan siapa saja memiliki akun sosial media dengan berbagai macam bentuk isinya.

Kelak bisa jadi akun LGBT seperti itu juga akan bermunculan lagi. Memang sejatinya kaum kapitalis-liberal tidak akan berhenti berkampanye sebelum LGBT ini diterima oleh umat muslim. Apalagi USAID dan UNDP, dua lembaga PBB memang menggelontorkan dana untuk menggoalkan kebebasan dan hak kaum LGBT di negara Asia termasuk Indonesia.

LGBT yang terus diaruskan ini tidak akan berhenti selama sistem kapitalisme liberal tetap memayungi. Ialah akar masalah makin dilegalkannya LGBT di seluruh dunia. Maka, umat muslim tak patut berdiam diri menunggu negeri ini ditimpa azab oleh Allah layaknya kaum nabi Luth dahulu. Demi menghentikan kemaksiatan ini, akar masalah sistem kapitalis lah yang harus kita cabut dan ganti dengan sistem yang lebih baik yakni Islam.

Islam agama rahmatan lil alamin satu-satunya agama yang mengurus seluruh aturan kehidupan manusia. Termasuk bagaimana LGBT ini juga dapat tersolusikan dengan Islam. Islam dengan penerapannya melalui kepemimpinan Islam akan menutup jalur-jalur dan akses-akses yang memicu makin maraknya LGBT. Pelakunya pun akan mendapat sanksi yang setimpal sesuai dengan sistem pidana dalam Islam. Ditambah lagi kepimpinan Islam juga akan mengkondisikan umatnya untuk senantiasa taat kepada Allah sehingga penyimpangan dan kemaksiatan tidak akan merajalela seperti sekarang.*

Safira M Shalihah

Aktivis Dakwah Kampus