Senin, 29 Jul 2019
Pedofilia Dapat Grasi, Ancaman Generasi Masa Depan
Sahabat VOA-Islam..
Kebijakan presiden memberikan grasi kepada pelaku pelecehan seksual,menjadi sorotan publik.Neil Bantleman adalah salah satu pelaku pedofilia yang terjadi di Jakarta International School(Sekarang Jakarta Intercultural School/JIS).Neil sendiri saat ini telah kembali ke negaranya Kanada.
Pihak korban sendiri merasa kecewa Presiden memberikan grasi pada pelaku pelecehan seksual pada 19 Juni 2019 lalu.Komitmen Presiden lindungi anak pun dipertanyakan.Negara seharusnya wajib melindungi warganya dari kejahatan pedofilia ini.
Pemberian grasi pada pelaku pedofilia membuktikan bahwa negara begitu lemah dalam menghadapi pelaku kriminal terutama warga asing. Jangan karena mendapatkan tekanan dari negara asing,rela mengorbankan masa depan bangsa sendiri. Faktanya Pedofilia ini merupakan penyakit menular yang membahayakan moral dan kualitas generasi masa depan.
Ketidaktegasan hukuman bagi pelaku pedofilia, menjadikan kasus ini makin marak.Karena para pelaku tidak merasa takut dengan hukuman yang akan mereka terima.Bandingkan dengan hukuman yang diterapkan Islam terhadap pelaku pedofilia ini.
Islam dengan tegas menghukum para pelaku liwath ini dengan hukuman mati.Sehingga akan berefek jera dan mencegah pelaku lain untuk berbuat hal yang sama.
Islam dengan seperangkat aturannya akan melindungi warganya dari segala bahaya dan menjamin keamanan karena anak-anak adalah aset masa depan bangsa.
Kiriman Eti Mulyawati
