View Full Version
Sabtu, 12 Oct 2019

Inilah Kisah Ulama yang Takut dengan Jabatan hingga Wafat di Penjara

 

Oleh:

Abul Fata Miftah Murod, BA

 

PERNAH khalifah Al-Manshur rahimahullah mengirim utusan kepada Abu Hanifah rahimahullah dan menawarkan jabatan hakim kepadanya. Al-Manshur rahimahullah bersumpah agar Abu Hanifah rahimahullah menerimanya, namun Abu Hanifah rahimahullah enggan menerima tawaran itu dan bersumpah, “Aku tidak akan menerimanya. “Rabi’ ajudan Abu Hanifah rahimahullah, berkata, “Engkau melihat amirul mukminin bersumpah sementara engkau bersumpah sebaliknya.”

Abu Hanifah rahimahullah berkata, “Amirul mukminin lebih mampu menebus kafarat sumpahnya daripada aku. “Abu Hanifah rahimahullah kemudian diperintahkan untuk dipenjara, lalu ia meninggal dipenjara di Baghdad.

(Dikisahkan) Al-Manshur rahimahullah berkata kepada Abu Hanifah rahimahullah, “Apa engkau membenci kekuasaaan kami?” “Aku tidak layak. “Jawab Abu Hanifah rahimahullah. ” Kamu berdusta”, kata Al-Manshur rahimahullah.

Abu Hanifah rahimahullah berkata, “Amirul mukminin telah memutuskan bahwa aku tidak layak. Jika aku berdusta, berarti memang benar aku tidak layak. Dan jika aku jujur toh aku sudah mengatakan kepadamu bahwa aku tidak layak.” Al-Manshur rahimahullah kemudian memenjarakan dan memukulinya. Ia meninggal dunia di penjara. [Siyar A’lamin Nubala’, VI: 204, Tarikh Baghdad, XIII: 328].

Beberapa faedah:

1. Ulama memiki sifat tawadhu’ dan waro’ (hati-hati).

2. Ulama terdahulu sangat hati-hati dengan jabatan, berbeda dengan zaman sekarang banyak orang yang mencari muka dan perhatian dari penguasa agar diberikan jabatan kepadanya bahkan menghalalkan segala cara untuk memperolehnya.

3. Ulama sangat sabar dan kuat dalam perjuangan dakwah, rela dipukul dan dipenjara. Lantang menyuarakan kebenaran, berbeda zaman sekarang banyak para tokoh agama yang kurang komitmen terhadap kebenaran bahkan ironisnya ada diantara mereka bermesraan dengan para pembenci dan musuh Islam dan terkadang berfatwa sesuai dengan pesanan bukan berdasarkan kebenaran.

Semoga bermanfaat.*

 


latestnews

View Full Version