View Full Version
Senin, 25 Nov 2019

Mencintai Nabi SAW

Pada umumnya, semua umat muslim berkata aku mencintai dan menjadikan sebagai teladan adalah Rasulullah dan agamaku islam, tetapi di dalam perkataan dan perbuatan sangatlah berbeda sekali, itulah manusia.

Semua paham dengan rukun iman bahkan sudah hafal di luar kepala tetapi belum tentu semua umat mengimaninya dan mengamalkannya. Kita tahu sekarang orang menganut dengan paham sakulerisme yang memisahkan agama dari kehidupan.

Ibadah cukup dengan ibadah mahdoh saja seperti zakat, shalat, puasa dan bisa naik haji itu sudah merasa orang  paling shaleh. Itu pasti masuk surga bahkan tidak mengapa keimanan digadaikan untuk sebuah tradisi, maka hukum dan agama hanyalah sebagai status saja.

Bahkan hukum yang sebenarnya malah dibolak balik yang halal jadi haram yang haram jadi halal, dan yang hak dan yang batil seakan akan tidak jauh berbeda. 

Padahal tanpa perjuangan Rasulullah umat akan tetap jahiliah dan bodoh. Sudah saatnya bukti cinta kepada Rasulullah umat mentaati risalahnya, menjalankan sunah-sunah beliau dimulai dari perbuatan, perkataannya dan diamnya Rasulullah semua dijadikan contoh semua umat dan menghidupkan sunah-sunahnya, mempelajarinya, memahaminya, mengajarkannya dan memahamkannya ke tengah-tengah umat.

Dengan mengemban ideologi Islam, mengembalikan Islam kembali jaya yaitu khilafah ke tengah-tengah umat dengan kaffah yang pastinya jelas dan benar, yang bersumber dari Al-quran dan As-sunah petunjuk, dari Allah yang akan menyelesaikan segala permasalah umat dan menyelamatkan dunia akhirat, kelak di akhirat termasuk ke dalam golongan umatnya Rasulullah SAW. Aamiiin...wallahu alam bi ash shawab.


latestnews

View Full Version