Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)
Pekan-pekan terakhir jelang berakhirnya bulan Rabiul Awwal 1441 tahun ini masih diwarnai kegaduhan soal lontaran pertanyaan Sukmawati dalam diskusi bertajuk "Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme, Senin (11/11).
Lontaran pertanyaan Sukma kepada peserta diskusi berbunyi: "Sekarang saya mau tanya semua, yang berjuang di abad 20 itu Yang Mulia Nabi Muhammad apa Ir Sukarno, untuk kemerdekaan?
Lontaran pertanyaan inilah yang menjadi biang kegaduhan sosial karena menyangkut hal yang sangat sensitif. Pelaporan dari berbagai pihak kepada kepolisian telah mulai berdatangan atas dugaan penodaan agama oleh Sukma. Semoga saja pelaporan yang sudah masuk ke pihak yang berwajib segera diproses agar tidak menambah kegaduhan baru.
Jika disimak, sangatlah mengundang kontroversi lontaran pertanyaan Sukma terlebih pada saat yang sama di negeri kita pada umumnya memasuki bulan Rabiul Awwal yang biasanya diperingati acara Maulid Nabi SAW dari tingkat RT hingga Istana Negara yang pada intinya setiap penceramah mengajak memuliakan dan meneladani Nabi SAW.
Tak dapat dihindari lagi kemarahan ummat yang dalam dirinya masih memiliki keimanan bila masih ada sosok manusia yang berani membanding-bandingkan dengan Nabi SAW. Kemarahan ummat akan sedikit teredam jika kasus Sukma segera bisa diselesaikan melalui jalur hukum.
Akankah pekan-pekan kegaduhan sosial ini masih tetap akan berlanjut? Jawabnya, tunggu saja langkah-langkah yang berwajib selanjutnya.