Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)
Pencurian ikan oleh kapal-kapal China di Natuna yang menjadi wilayah hukum negeri kita sudah termasuk menginjak-injak harga diri bangsa kita.
Tak ada kompromi yang lebih efektif kecuali tangkap awak kapal dan tenggelamkan kapalnya. Tindakan ini merupakan hal yang mesti dilakukan untuk menunjukkan harga diri dan wibawa sebuah bangsa.
Para penentu kebijakan negeri ini harus bulat satu suara dalam menghadapi China negara sahabat yang culas. Sebagai negara berdaulat tentu tidak akan membiarkan negara sahabat merampok negara kita.
Kini tiba saatnya siap siaga dengan kekuatan penuh militer kita untuk menghadapi China yang radikal. Balikarahkan moncong senjata yang memburu faham radikalisme di PAUD-PAUD ke arah radikalisme China yang ada di Natuna.
Kerahkan personil-personil yang ke masjid-masjid memburu faham radikalisme kirim ke Natuna untuk menghadapi China radikal
Uji nyali harga diri sebuah bangsa kini sudah ada di hadapan kita. Pertanyaannya, adakah keberanian dari para penentu kebijakan negeri mengambil keputusan untuk menghadapi China yang telah melanggar wilayah hukum kita?
Atau kita malah tunduk kepada negara sahabat yang telah menginjak-injak harga diri bangsa kita?