LEBAK (voa-islam.com)--Minimnya bantuan yang masuk ke daerah-daerah terisolir akibat bencana tanah longsor dan gempa di daerah Bogor Barat dan Kabupaten Lebak, Banten membuat para pengungsi di wilayah-wilayah terdampak mengalami kondisi yang memprihatinkan. Bahkan di sebagian wilayah seperti desa Cileuksa, para pengungsinya sampai mengalami kelaparan.
Kondisi yang memprihatinkan ini pula yang kemudian membuat banyak pihak tergerak hatinya untuk segera mengumpulkan bantuan untuk diberikan kepada para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di kedua wilayah tersebut.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh para pengusaha kargo yang tergabung dalam Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN).
IPCN sejak awal bencana banjir telah mengirimkan bantuan bersama dengan beberapa pihak salah satunya dengan Wahana Muda Indonesia Care di kawasan Jabodetabek dan bagian barat Jawa lainnya seperti Bogor dan Lebak. Untuk kawasan Bogor dan Lebak IPCN menyiapkan bantuan sebanyak 2 truk; 1 truk penuh berisi air minum kemasan (air mineral) kurang lebih 300 dus; 1 truk berisi makanan siap santap 1000 porsi, snack 300 paket, obat-obatan, perlengkapan bayi, perlengkapan sholat, karpet, bantuan masjid dan bantuan evakuasi. Dengan total nilai bantuan sebesar kurang lebih Rp.161 juta.
Bekerja sama dengan Wahana Muda Indonesia Care (WMI Care) bantuan IPCN itu didistribusikan kepada para korban bencana di daerah Jasinga, Bogor dan Kabupaten Lebak, Banten.
Ketua IPCN, Benny Syafrudin menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan IPCN adalah donasi dari seluruh anggota IPCN yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Sejak bencana gempa di Lombok, gempa dan tsunami di Pasigala, Banten, juga termasuk bencana kabut asap di Sumatera, IPCN memberikan layanan kargo gratis kepada lembaga-lembaga kemanusiaan yang mengirimkan logistik ke wilayah bencana”, ungkap Benny.
Benny menambahkan, sebagai bagian dari anak bangsa, IPCN berkomitmen untuk turut berempati terhadap musibah yang menimpa saudara-saudara di seluruh Nusantara.
"Kami sadar lembaga-lembaga kemanusiaan pastinya sulit dalam mengirimkan logistik ke wilayah bencana selain masalah jalur transportasinya juga masalah biaya yang cukup besar. Di sinilah IPCN memainkan perannya sebagai komunitas pengusaha kargo yang memiliki jejaring nasional", tutur Benny.
Dengan bantuan yang disampaikan ini, Benny dan segenap pengurus IPCN berharap sedikit banyak bisa meringankan beban penderitaan para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang saat ini masih bertahan di lokasi-lokasi pengungsian darurat dengan kondisi seadanya.
Semoga saja, bantuan kemanusiaan yang dilakukan oleh IPCN ini dapat menginspirasi berbagai pihak, khususnya para pengusaha lain untuk tergerak bergabung membantu para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Bogor Barat dan Kabupaten Lebak, Banten.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]