Oleh:
Shabrina Maulida, Mahasiswa STEI SEBI
KEKHUSYUAN dalam ibadah bagaikan ruh dalam tubuh manusia, artinya jika kita melakukan ibadah tanpa kekhusyukan bagaikan tubuh tanpa sajad atau mati. Oleh karena itu kekhusyukan sangatlah penting dalam sholat. Karena jika kita tidak melakukannya dengan khusyuk maka sholat yang kita lakukan tidak dapat menjadi penghantar bagi kita untuk dapat ketentraman hati dan keteduhan dalam jiwa.
Selain itu, jika kita tidak melakukannya dengan khusyuk, maka sholat yang kita kerjakan akan menjadi rutinitas hampa belaka. Dan jika kita tidak khusyuk dalam sholat, maka sholat yang kita lakukan tidak dapat menghiasi kita dengan keindahan pekerti dan keanggunan perilaku. Allah SWT. Memuji para nabi dan rasul SAW.dengan sifat mulia ini, yang mereka adalah hamba hamba-Nya yang memiliki iman yang sempurna dan selalu bersegera dalam kebaikan. Allah SWT berfirman dalam Al-Anbiya` ayat 90 yang artinya “sesungguhnya mereka adalah orang orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka (selalu) berdoa kepada kami dengan berharap dan takut. Dan mereka adalah orang orang yang khusyuk (dalam beribadah)”
Jika anda merasa sholatnya belum khusyuk, berikut kiat kiat meraih kekhusyukan dalam shalat
- Mengenal Allah, menghadirkan keagungan-Nya dan merasa takut kepada-Nya. Jika kita sudah mengenal Allah, tentunya kita sudah pasti tau terhadap semua larangan dan perintah yang ditentukan Allah. Sehingga kita dapat mengagungkan-Nya dan akan merasa takut kepada-Nya
- Menyadari bahwasannya sholat merupakan pertemuan dengan Allah dan munajat kepada-Nya. sholat memang merupakan pertemuan kita dengan Allah. mengapa? Karena dengan sholat kita dapat berinteraksi langsung dengan Allah
- Ikhlas. Dari semua hal ibadah yang kita lakukan, hal terpenting dari semua yang kita kerjakan adalah rasa ikhlas. Karena jika kita melakukan ibadah tanpa rasa ikhlas maka hal tersebut bisa tidak berarti apa apa bagi Allah.
- Kehadiran hati dan pengosongannya untuk Rabb. Kesediaan kita dan hati kita jika sholat hanya untuk diisi oleh Allah semata dan tanpa untuk hal hal lainnya
- Menjauhi menolehnya hati dan anggota badan. Ketika kita dalam sholat, sebisa mungkin kita harus menjauhi hal hal yang bisa membuat kita goyah dan tidak khuyuk ketika sholat, agar kita tidak menolehkan hati dan anggota badan yang lain.
- Merenungi gerakan dan bacaan sholat. Akan lebih baik juga jika kita dapat merenungi arti bacaan sholat tersebut.
- Tumakninah dan tidak tergesa-gesa dalam sholat. Bertumakninah dalam sholat juga sangat diperlukan, agar kita dapat merenungi setiap bacaan dan gerakan sholat
- Memilih tempat yang tepat. Tempat yang lebih sepi misalnya, supaya ketika sholat dapat lebih menghindari dari gangguan keramaian yang akhirnya membuat sholat kita tidak khusyuk
- Menjauhi segala hal yang mengganggu pelaksanaan sholat. Agar tetap khusyuk, maka hindari hal hal yang menurut anda dapat mengganggu pelaksanaan sholat anda.
- Menggunakan sutroh (pembatas sholat). Sangat penting ketika sholat kita harus menggunakan pembatas. Supaya orang yang ada disekitar kita dapat mengetahui batas tempat ketika kita sedang mengerjakan sholat, sehingga kita juga tidak terganggu.
- Memanjangkan bacaan. Memanjangkan bacaan sesuai dengan yang anda hafal saja.
- Mengerjakan sholat seakan hendak meninggal. Ajal manusia memang tidak ada yang tahu, maka dari itu kita harus bersungguh-sungguh dalam melakukan ibadah apapun. Dan harus bagi kita untuk tidak menyepelekan ajal.
Gimana, udah siapkan untuk mencoba tips tersebut? Biar makin khusyuk pastikan anda dapat mencoba dan mempraktikan kiat kiat di atas ya
Tanpa khusyuk dan tumakninah, maka anda dianggap belum sholat. Nabi pernah menegur seorang arab badui yang tidak khusyuk dan tumakninah dalam sholatnya, sebagaimana yang disebutkan dalam hadist Abu Hurairah ra. Dan Rifa’ah, “ kembalilah dan ulangi sholatmu, karena sebenarnya engkau belum mengerjakan sholat”. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk kita semua
Sumber: buku Tips Sholat Khusyuk oleh Fawwaz Ahmad Zamroli