Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)
Sejak resmi gawang Zero Corona Indonesia kebobolan satu digit gol seiring diumumkannya oleh Presiden Joko Widodo dua orang positif terpapar Covid-19 Senin (2/3/2020) lalu, berselang 13 hari berikutnya update terakhir pada Ahad (15/3/2020) tembus tiga digit menjadi 117 orang tak terkecuali termasuk salah seorang menteri kabinet.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sesuai intruksi presiden menjadi komando terdepan dalam menghadapi penyebaran Covid-19 di Indonesia tentu sudah menjadi tugasnya dalam menghadapi bencana termasuk Covid-19 yang digolongkan bencana non-alam.
Dengan BNPB ditunjuk sebagai lembaga atau badan yang resmi menangani penyebaran Covid-19 di negeri ini, semoga tidak ada lagi lembaga atau badan-badan lain selain BNPB yang mengeluarkan pernyataan-pernyataan resmi soal Covid-19.
Apresiasi bagi para gubernur, bupati dan atau walikota yang telah mengambil langkah-langkah preventif yang cukup cepat dalam rangka melindungi warganya di wilayah atau daerah masing-masing dari penyebaran covid-19 yang cenderung masif.
Para gubernur, bupati dan atau walikota jangan menggubris lagi dengan pemikiran-pemikiran para idiot dengan mulut comelnya yang mereka mengatakan, "dengan corona janganlah pemimpin daerah membuat panggung atau mendirikan negara di dalam negara".
Sebuah pemikiran yang picik dan idiot tidak perlu digubris, maju terus para gubernur, bupati dan atau walikota mengeluarkan kebijakan demi melindungi warganya dari penyebaran covid-19.