Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)
Penyebaran Covid-19 semakin hari terasa semakin masif terlebih lagi khususnya di wilayah DKI Jakarta yang tren kenaikan kasusnya sangat signifikan melebihi daerah-daerah lain.
Kondisi inilah yang kemudian menimbulkan arus mudik dari sebagian para perantau yang berada di Jakarta yang berusaha mudik pulang ke kampung halamannya seperti ke Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY dan daerah-daerah lain.
Situasi dan kondisi (sikon) seperti ini tentu akan dapat menimbulkan permasalahan baru khususnya seiring masifnya penyebaran covid-19, di antaranya muncul kekhawatiran warga di kampung halaman karena takut para perantau yang pulang kampung malah terindikasi terpapar covid-19.
Malah telah ada orang tua di kampung halaman merasa tidak nyaman setelah mendengar putranya yang berada di perantauan mau pulang kampung.
Dalam kondisi seperti ini menjadi sebuah keniscayaan bagi negara untuk segera hadir menangani permasalahan yang satu ini dengan mengeluarkan beberapa kebijakan. Jika 'sikon' ini dibiarkan terus berjalan maka tidak menutup kemungkinan penyebaran covid-19 semakin sulit untuk dikontrol.
Para pimpinan daerah dengan segenap jajarannya yang terdampak banyak para perantau yang pulang kampung, tentunya harus tidak boleh tinggal diam mengingat hal ini sangat berpotensi menimbulkan gejolak sosial di tataran kehidupan bermasyarakat.
Semoga para perantau agar dapat menahan diri untuk sementara waktu tetap berdiam diri dulu di perantauannya, sambil menunggu perkembangan penyebaran covid-19 sudah mulai menurun hingga tercipta kondisi yang normal kembali.