View Full Version
Kamis, 30 Apr 2020

BLT Menjadi B-4L Lebih Tak Manusiawi

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Di musim wabah Covid-19, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam realitanya bisa berubah menjadi Bantuan Langsung Lempar, Letih dan Lesu (B4L) yang lebih tak manusiawi.

Pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 sangatlah tidak elok jika dilakukan dengan cara-cara yang tidak elok pula, misalnya seseorang yang membagikan bantuannya dengan cara dilemparkan melalui mobil berjalan.

Si calon penerima bantuan harus berlari-lari mengejar bingkisan yang dilemparkan, yang beruntung mendapatkan bingkisan sangat mungkin yang bersangkutan akan merasakan letih dan lesu setelah berlari berebut bingkisan.

Jika pemberian bantuan dengan cara B4L oleh donatur yang dermawan saja sudah termasuk tak manusiawi, apalagi jika B4L ini dilakukan oleh pejabat publik terhadap rakyat yang dipimpinnya, rasa-rasanya lebih tidak manusiawi lagi.

Belum lagi jika cara-cara B4L terekam melalui video lalu menjadi viral ke seluruh dunia, sangatlah nista bangsa kita di mata dunia internasional yang rakyatnya masih harus berebut bingkisan di jalanan.

Marilah kita jaga bersama harkat dan martabat bangsa kita dengan cara-cara yang lebih terhormat dan manusiawi. Kita tentu prihatin wabah Covid-19 ini telah menelan korban meninggal dalam bentuk jasad manusia, tapi janganlah wabah virus yang satu ini menjadi wabah pembunuh kemanusiaan yakni matinya rasa kemanusiaan dalam diri kita.

Cara-cara pemberian Bantuan Langsung Lempar, Letih dan Lesu (B4L) kepada masyarakat terdampak Covid-19 ini, kini harus segera dihentikan jika kita tidak ingin disebut sebagai pembunuh rasa kemanusiaan terhadap sesama.


latestnews

View Full Version