View Full Version
Ahad, 10 May 2020

Teguran Allah Melalui Wabah

 

Oleh:

Alimah Izaura, Komunitas Revowriter

 

DUA hari yang lalu mengikuti sebuah talkshow di televisi. Mendatangkan dua orang tamu, yaitu seorang Chef yang sudah berhijrah dan seorang Syeikh. Keduanya diminta tanggapan tentang wabah Covid 19.

Chef lebih fokus pada bagaimana membantu orang-orang yang saat ini membutuhkan. Dengan keahliannya memasak, dia membagi-bagikan makanan. Sedangkan Syeikh memandang wabah Covid adalah ujian dan teguran dari Allah SWT kepada manusia.

Syeikh tidak pernah menyangka wabah dan dampak Corona akan sebesar ini. Hampir seluruh dunia terkena. Mekkah tutup, Madinah tutup. Hati kita terluka saat tidak bisa sholat Jumat berjamaah di masjid. Kita sedih tidak bisa tarawih di masjid. Tetapi inilah kenyataan yang harus kita hadapi.

Sebagai orang yang beriman, harus kita yakini bahwa apapun yang terjadi di bumi ini tidak pernah luput dari kehendak Allah. Datangnya wabah yang tak terlihat itu adalah atas izin Allah. Maka kita jangan pernah membenci apa yang telah Allah tetapkan. Karena bisa jadi apa yang kita anggap buruk ternyata baik buat kita.

Saat wabah datang Rasulullah mengajarkan untuk melakukan karantina diri, lingkungan dan wilayah. Sosial distancing harus kita patuhi. Berat memang. Tetapi ini adalah jalan menuju keselamatan.

Wabah adalah teguran dan ujian dari Allah. Dengan cara apa lagi Allah menegur kita, apakah harus dengan menurunkan bala bencana yang lebih dahsyat lagi? Mari kita perbaiki diri, masyarakat dan negara. Caranya dengan berpegang pada Al Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Begitu pesan Syeikh di akhir acara.

Bencana akan terus saja terjadi selama manusia melakukan kemaksiatan. Allah berfirman : Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan (maksiat) manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS Ar Ruum:41).

Wabah Corona adalah reminder bagi seluruh manusia untuk sadar dan segera memohon ampunan Allah. Kembali mengambil dan menerapkan syariatNya. Karena dengan itu keberkahan dari langit dan bumi akan didapatkan.

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri tersebut beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS: Al-A’raf [7]: 96).*


latestnews

View Full Version