BEKASI (voa-islam.com)--KB PII Bekasi Peduli kembali mendistribusi bantuan sebanyak 100 paket sembako kepada guru ngaji di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, Jumat (8/5).
Bantuan paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, teh diberikan kepada guru guru ngaji yang terdampak langsung secara ekonomi dari wabah covid-19.
Untuk pemberian paket sembako di wilayah Bekasi Barat dan Bekasi Selatan di berikan ke guru guru majelis terapi perumnas 1 Bekasi, majelis ta'lim Kranji, guru TPA Al Muhajirin PPI Bekasi Selatan, serta Majelis Ta'lim Al Amin.
Pemberian paket diberikan ke guru TPA Majelis Terapi di depan Posko KB PII Bekasi Peduli, Ruko Intan Elok, Grand Galaxy Bekasi Selatan.
Ustazah Tanti ketua TPA Majelis Terapi mengucapkan rasa terimakasih kepada KB PII Bekasi Peduli yang telah memberikan bingkisan untuk guru guru.
"Bantuan ini sangat bermanfaat sekali terutama di tengah situasi pandemi covid19 ini," ungkapnya.
Paket bantuan KB PII Bekasi Peduli juga diberikan untuk guru guru ngaji di wilayah kabupaten Bekasi, seperti wilayah Kebalen Babelan, Sukawangi, Sukawening, sembilangan, dan muara gembong.
Tokoh masyarakat Sukawangi Komarudin Ibnu Mikam menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada KB PII Bekasi Peduli yang telah mengirimkan bantuan sembako untuk guru guru ngaji di wilayah Sukawangi, kabupaten Bekasi.
"Alhamdulillah atas nama sekolah prasasti dan warga kami ucapkan terimakasih atas bantuan sembako dari KB PII Peduli, bantuan ini sangat berharga dan bermanfaat bagi kami, khususnya guru guru ngaji disini," ujarnya.
Komarudin berharap bantuan ini memberi semangat terhadap guru ngaji dan guru sekolah untuk terus mendidik anak anak ditengah kondisi sulit seperti ini.
Selain di Sukawangi, bantuan juga diberikan kepada guru guru ngaji di wilayah Kebalen Babelan Kabupaten Bekasi, khususnya terhadap guru guru TPA Masjid Baiturrahman.
Ustaz Khanif Imam, ketua DKM Masjid Baiturahman mengungkapkan rasa terimakasih atas kiriman paket sembako dari KB PII Bekasi Peduli untuk guru guru ngaji terdampak covid19.
"Terimakasih untuk KB PII Bekasi Peduli, bantuan ini berharga untuk kondisi kami dan guru guru ngaji yang terdampak langsung secara ekonomi di tengah wabah covid-19," ungkapnya
Ustad Khanif mengatakan program ini menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas terhadap sesama ummat Islam di tengah kondisi seperti ini.
Program KB PII Peduli ini terlaksana atas dukungan dan partisipasi seluruh elemen alumni PII Bekasi dari angkatan 66 sampai 2000 an.
Rahayu Ningsih, sekretaris Relawan KB PII Bekasi Peduli Covid19 mengatakan program ini dilaksanakan sebagai bentuk kesadaran kalangan alumni Pelajar Islam Indonesia Bekasi untuk membantu guru guru ngaji yang terdampak covid19.
"Program ini untuk membantu guru guru ngaji yang terdampak covid19, kami memberikan sedikit untuk kebutuhan sembako, apalagi di bulan ramadhan ini," ungkapnya.
Program KB PII Peduli Covid19 didukung dan dibantu oleh Posko Relawan Covid19 KB PII Pusat, kelompok arisan keluarga besar PII Wati Bekasi 66' , alumni PII Bekasi angkatan 94-95, serta DDII Kota Bekasi.
"Kami ucapkan terimakasih atas dukungan dan bantuan baik moril maupun material, terhada semua pihak, khususnya kelompok arisan KB PII Wati 66' dan posko nasional covid19 KB PII Pusat, semoga langkah ini bisa memberikan semangat dan menguatkan guru ngaji yang saat ini terdampak ekonomi, semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak dan Ibu," kata Rahayu.* [Ril/voa-islam.com]