Layak Belajar dari Vietnam dalam Melawan Virus Corona

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Membaca berita berjudul: Nol Korban Meninggal. Bagaimana Vietnam Berhasil Menangani Pandemi Corona?yg dilansir Kompas.com, rasa-rasanya sangat sulit jika kita mau membandingkan penanganan corona di Vietnam dengan di Indonesia.

Vietnam yang 45 tahun lalu mempermalukan Amerika Serikat (AS) yang berhasil dipukul mundur dalam Perang Vietnam, kini 45 tahun kemudian Vietnam berhasil kembali memenangkan peperangan melawan corona, sementara negara-negara lain tak terkecuali yang mengklaim negara adidaya pun bertekuk lutut melawan corona.

Diawal tulisan ini dikatakan, betapa sangat sulitnya jika kita mau membandingkan tata kelola negara dan sikap kita dengan Vietnam dalam menghadapi virus yang satu ini. Paling tidak, ada dua faktor perbedaan yang sangat signifikan dari beberapa faktor perbedaan yang ada antara Vietnam dengan Indonesia.

Pertama, dari awal munculnya wabah corona, Vietnam benar-benar serius dalam menghadapinya, sedangkan di republik ini para pemangku kebijakan menganggapnya hal yang remeh-temeh, bahkan sempat juga menjadi bahan candaan.

Kedua, ketegasan dan keberanian Vietnam segera menutup penerbangan dari dan ke China, Taiwan dan Hong Kong, yang kemudian baru disusul penutupan penerbangan dari beberapa negara. Sedangkan di Indonesia hanya di atas kertas dan lisan saja penutupan penerbangan dari China, realitanya hingga kini penerbangan dari negara pusat wabah pun pemerintah tak punya nyali untuk mencegahnya.

Nol korban meninggal dari dampak corona yang dicapai Vietnam, dapat menjadi potret kredibilitas seorang pemimpin negara dalam menghadapi krisis. Kelayakan dan kemampuan pemimpin negara akan teruji terutama pada saat menghadapi krisis.