BANDA ACEH (voa-islam.com)--Keluarga Besar Masyarakat Kemukiman Gampong Lhang Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie yang berdomisili di Banda Aceh dan sekitarnya menggelar silaturrahmi di kampung halamannya di Komplek Masjid Al-Qurban, Jalan Banda Aceh-Medan Tijue, Selasa (26/05/2020) malam.
Kegiatan silaturahmi dan temu ramah itu diikuti oleh ratusan warga Tijue lintas generasi. Bahkan, warga Tijue yang saat ini berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar juga turut hadir untuk mengikuti kegiatan ini.
Selain itu dihadiri juga oleh Imum Mukim, Syukri Abubakar, Imum Syiek Masjid Al-Qurban, Tgk Munzir M Yusuf dan Remaja Masjid. Ikut pula sejumlah keuchik dari delapan gampong di kemukiman Gampong Lhang Tijue juga.
Termasuk juga beberapa tokoh Tijue yang saat ini berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar, diantaranya Ketua Perkumpulan Masyarakat Mukim Gampong Lhang Tijue di Banda Aceh, Safrizal M. Nur, Intektual Muda Aceh, Ustaz Hajarul Akbar, Kepala SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh, Zulfikar Tijue, tokoh muda, Zulfadli Bobo dan tokoh masyarakat, Khairil Syahrial.
Dalam kesempatan tersebut salah seorang tokoh masyarakat Tijue di Banda Aceh, Ustaz Hajarul Akbar, Rabu (27/05/2020) mengatakan kegiatan itu dimaksudkan dalam rangka untuk memperkuat silaturahmi diantara tokoh masyarakat Tijue dengan perantau yang ada di Banda Aceh dan sekitarnya. Selain itu juga untuk mendapatkan saran dan masukan terhadap pembangunan mesjid yang saat ini sedang berlangsung pembangunannya.
“Kita berharap dengan konsolidasi pasca Idul Fitri ini, akan mempercepat keberlanjutan pembangunan Mesjid Al-Qurban. Saat ini pembangunan mesjid tersebut masih berlangsung. Tentunya memerlukan banyak fikiran dan saran demi kesuksesan pembangunannya agar masyarakat pun dapat segera menikmatinya,” kata Ustaz Hajarul Akbar.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengarahan dan konsolidasi oleh Ketua Perkumpulan Mukim Gampong Lhang Tijue di Banda Aceh, Safrizal M. Nur kepada Remaja Mesjid Al-Quban. Diantaranya tentang penguatan remaja masjid dan peran serta mereka dalam upaya memakmurkan masjid, mengingat saat ini masjid kebanggaan masyarakat Tijue itu yang sedang dalam tahap pembangunan.
“Hal yang paling utama adalah keberadaan remaja masjid dapat dirasakan masyarakat, terutama dalam kegiatan memakmurkan masjid. Kita berharap remaja masjid untuk senantiasa memakmurkan masjid dengan membuat berbagai program dan perlombaan islami. Hal itu menjadi salah satu cara untuk menarik minat pemuda untuk dekat dengan masjid,” Kata Safrizal M Nur.
Dan serangkaian acara tersebut ditutup dengan makan malam bersama dengan menu kuwah si kameng, racikan chef Tgk Zul.* [Murdani/voa-islam.com]