View Full Version
Jum'at, 04 Sep 2020

Alquran Dinistakan di Eropa, Ini Sikap Jamaah AnsharuSyariah

PRESS RELEASE

Jamaah Ansharu Syariah

Nomor : 008/PR/JAS/I/1442H/2020

Tentang:

Penistaan Al-Quran Oleh Gerakan Islamofobia

Di Swedia Dan Norwegia

 Bismillahirrahmanirrahiem  

 

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمَن يُعَظِّمْ شَعَٰٓئِرَ ٱللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى ٱلْقُلُوبِ

‘Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.".
(QS. Al Hajj ayat 32)

Kitab Suci Al-Qur’an kembali menjadi sasaran kaum islamfobia di Eropa. Pada Jumat, 28 Agustus 2020, anggota partai sayap kanan garis keras Denmark, Stram Kurs membakar Al-Qur’an di Malmo, Swedia. Penistaan tersebut dilakukan dalam unjuk rasa menolak imigran muslim.

Tindakan tersebut dipicu oleh provokasi politisi garis keras Denmark yang bernama Rasmus Paludan yang memimpin organisasi Tight Direction (Stram Kurs), membakar sebuah Al-Qur’an dalam unjuk rasa.

Selain dibakar, para demonstran juga merobek dan meludahi Kitab Suci Al-Qur’an.

Menyikapi peristiwa tersebut, Jamaah Ansharu Syariah menyatakan sikap sebagai berikut:

  1. Jamaah AnsharuSyariah mengutuk keras perbuatan penistaan Al-Qur'an yang dilakukan olehdemonstran anti-muslim di Swedia. 
  2. Jamaah AnsharuSyariah menuntut ketegasan pemerintah Swedia dan Norwegia untuk menghukum parapelaku dan provokator Rasmus Paludan.
  3. Menuntut pemerintahIndonesia sebagai negara muslim terbesar segera merespon peristiwa tersebutdengan memanggil Duta Besar kedua negara untuk memberikan penjelasan.
  4. Jamaah AnsharuSyariah menyayangkan sikap islamfobia yang tumbuh subur di Eropa dan mendorongagar warga Eropa mempelajari Islam dengan benar dan baik agar bisa melihatIslam dari kacamata yang adil dan melihat kebenaran Islam.
  5. Mengingatkanwarga Indonesia akan bahaya gerakan islamfobia yang juga telah tumbuh diIndonesia dengan berkedok kebebasan berekspresi dan pemikiran-pemikiran namunmenanamkan kebencian terhadap Islam dan kaum muslimin.
  6. Mengajak kaummuslimin untuk bersikap bijaksana menanggapi penistaan agama Islam dan tidakmudah terprovokasi.

Mengajak kaummuslimin untuk bersikap bijaksana menanggapi penistaan agama Islam dan tidakmudah terprovokasi.

 

Jakarta, 13 Muharram 1442 H / 1 September 2020 MJuru Bicara Jamaah Ansharu Syariah,
Ustadz Abdul Rochim Ba'asyir

 


latestnews

View Full Version