JAKARTA (voa-islam.com)—Berlokasi di Desa Cireunghas Sukabumi, Jawa Barat, Baitul Wakaf Alquran (BWA) meluncurkan program Eco Wakaf Cireunghas, Sabtu (19/9/2020) lalu. Program ini merupakan wakaf produktif di lahan seluas 12, 3 hektare.
Peluncuran program dibarengi dengan panen perdana sereh wangi seluas 7 hektare. Acara dihadiri oleh CFO BWA, Ustaz Ichsan Salam dan pejabat pemerintahan Sukabumi, Kabag Kesra Kabupaten Sukabumi, Kapolsek Cireunghas, Danramil, ketua MUI Cireunghas, dan kepala desa setempat.
Menurut Ustaz Ichsan Salam, CFO BWA dipilihnya Cireunghas karena daerah ini sangat subur dan banyak lahan tidur.
“Diantara alasan dipilih Cireunghas, karena daerah ini subur, bisa dikembangkan untuk pertanian. Kemudian lahan ini bisa kami cicil (pembebasanya),” ungkap Ustaz Ichsan kepada wartawan, Kamis (1/10/2020).
Dikatakan Ustaz Ichsan, pengembangan program Eco Wakaf Cireunghas meliputi tiga pilar yakni sosial/pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Program ini ditargetkan tuntas tiga tahun kedepan.
“Sehingga diharapkan masyarakat sekitar merasakan manfaat, mengubah tanah mereka jadi hal yang bermakna,” kata Ustaz Ichsan.
Sementara itu, praktisi pertanian minyak atsiri Ivan Selairy mengatakan menanam sereh wangi merupakan pilihan tepat yang dilakukan BWA.
Menurutnya, sereh wangi ini dapat dijadikan minyak atsiri sereh wangi yang bernilai ekonomis. Selain itu, tanaman sereh wangi ini tidak memerlukan perawatan khusus.
“Tanaman sereh wangi ini tahan banting,” jelas Ivan.* [Ril/voa-islam.com]