View Full Version
Sabtu, 31 Oct 2020

Merindu Generasi Al Fatih

 

Oleh:

Nur Aulia Risqi || Aktivis Muslimah

 

TINTA hitam terus tertoleh menambah ketebalan potret buram remaja masa kini. Dilansir dari suara.com (13/10) jagat social media digemparkan dengan video tiktok mesum oleh siswa dibawah umur yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Tidak cukup sampai disitu, remaja kita terus saja dilenakan bukan hanya dengan obat-obatan terlarang juga lewat video-video yang tidak layak disaksikan. Belum lagi permasalahan bullying, tawuran, serta pelecehan seksual lain yang terus membelenggu remaja-remaja kita.

Beginilah jadinya apabila remaja kita dididik melalui sistem pendidikan sekuler kapitalis yang nyata sudah menenggelamkan potensi remaja kita. Merusak jati diri remaja, manjauhkannya dengan Islam. Pendidikan ala Kapitalis sekuler terbukti telah gagal melahirkan remaja-remaja cemerlang. 

Hal ini tentu sangat berbeda dengan sistem pendidikan dalam Islam. Pemerintahan Islam menjadikan pendidikan sebagai salah satu pilar penegak peradaban mulia. Dimana Pendidikan Islam bertujuan untuk mencetak murid yang bersyaksiyah Islam, menguasai Tsaqofah Islam  dan menyiapkan murid untuk mengetahui ilmu tentang kehidupan (IPTEK).

Tanggung jawab dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut pun tidak hanya dibebankan kepada Sekolah saja, namun juga kepada orangtua, masyarakat dan lingungannya serta Pemerintah. Dimana pemerintah dalam menentukan kebijakan-kebijakan terkait pendidikan haruslah sesuai dengan tujuan pendidikan tersebut. 

Sistem pendidikan Islam terbukti mampu mencetak generasi unggul yang bertakwa dan berwawasan luas. Sultan Mahmed II atau Muhammad Al Fatih contohnya, Pemuda Islam yang membuktikan sabda Rasulullah SAW untuk menaklukkan Konstatinopel dengan strategi perang yang mengagumkan serta prajurit-prajurit pilihan. 

Muhammad Al Fatih diangkat menjadi sultan saat masih berusia 12 tahun dan menaklukkan konstatinopel saat berusia 21 tahun. Itulah hasil dari pendidikan Islam yang telah terbukti selama 13 abad melahirkan generasi-generasi hebat.  Maka masihkah kita ragu dengan sistem Islam ? Mari Muhasabah!*


latestnews

View Full Version