View Full Version
Rabu, 31 Mar 2021

Politik? Asyikin Aja!

 

Oleh:

Eriga Agustiningsasi, S.KM || Penyuluh Kesehatan, Freelance Writer

 

BERBICARA Politik, biasanya hanya digandrungi generasi-generasi doeloe. Generasi muda mulai tidak tertarik pada bidang yang satu ini. Generasi yang lahir di tahun 2000an ini, lahir di zaman yang serba digital. Dibuai dengan kecanggihan teknologi yang berisi berbagai macam hiburan tiada henti. Mulai dari game hingga aplikasi yang sangat melenakan. Maka wajar jika millenials hari ini sangat betah hanya di dalam kamar dengan smartphonenya. Asalkan ada paketan internat, hidup jadi enak bray! Asikin aja! Mikirin politik? Duuhh..berat. Gak kuat! 

Begitu ya kira-kira yang dipikirkan para generasi muda, generasi penerus bangsa, estafet peradaban. Peradaban akan ditentukan bagaimana kualitas pemudanya. Bung Karno pernah berkata,

Beri aku 1000 orangtua maka akan aku cabut Semeru beserta akar akarnya.Tapi beriaku satu pemuda saja maka akan aku goncang dunia. 

Umar bin Khatthab pun pernah mengatakan,

Jika engkau ingin mengubah suatu bangsa maka genggamlah pemudanya.

Lalu dengan kualitas pemuda yang terlihat saat ini, maka kemana arah peradaban akan dibentuk?

Sebelum membahas lebih jauh, terlebih dahulu kita harus tahu makna daripolitik. mengapa? Karena sebagian besar pemuda saat ini ogah bahas politik karena melihat politik praktis era sekarang yang serba rumit dan sarat akan kepentingan seseorang atau kelompok tertentu.

Politik dalam Islam memiiki makna mengurusi urusan rakyat. Jadi segala aktivitas yang berkaitan dengan urusan rakyat dapat dikatakan sebagai aktivitas politik, bukan semata mata hanya perebutan kekuasaan dan kepentingan yang terlihat di sistem hari ini.

Segala kebijakan yang ada hari ini pun adalah hasil dari keputusan politik. Harga cabai naik, BBM naik hingga impor beras maupun garam pun juga akibat dari keputusan politik. Mengapa? Karena politik dan ekonomi adalah suprasistem yang membawahi sistem-sistem yang lainnya seperti pendidikan, kesehatan hingga hubungan dengan luar negeri.

Berbahaya jika politik yang digunakan adalah politik parktis yang hanya menguntungkan segelintir orang. Lalu jika pemudanya apatis, apa yang terjadi pada negeri ini? Besar kemungkinan kebijakan yang diambil dalam keputrusan politik sesuai dengan kepentingan segelintir orang yang tidak tepat dan akhirnya bukan kepentingan rakyat yang dijunjung.

Sebenarnya juga ada para pemuda yang bukan tipe-tipe pemuda yang rebahan, baperan bin galauan. Yang apatis. Namun ada para pemuda yang memang aktif dan berusaha berkontribusi bagi negeri ini. Aktif dan kritis menanggapi peristiwa politik yang ada saat ini. Namun sayang sungguh sayang tidak sedikit dari mereka terjebak pada politik praktis ala Demikrasi Kapitalisme yang hanya  sekedar perebutan kekuasaan dan kepentingan.

Lalu bagaimana arah politik pemuda yang harus dibentuk? Ya. Islam sebagai agama dan aturan kehidupan, mengatur kehidupan manusia dalam segala aspek tak terkecuali politik. Seperti di awal telah disebutkan bahwa politik dalam Islam ialah mengurusi urusan rakyat. Dan bahkan aktivitas ini sangat krusial karena berkaitan dengan kepentingan dan hajat hidup orang banyak. Beban? Iya! Karena akan Allah mintai pertanggungjawaban setiap amanah yang diemban. Jika sesuai syariat maka pahala yang sangat berlipat ganda didapatkan bagi yang mendapat amanah ini.

Namun sebaliknya jika tidak disesuaikan bagaimana Allah mengatur, maka beban dosanya pun sangat besar. Inilah yang dipikirkan oleh Umar bin Khatthab ketika beliau hendak dijadikan Khalifah yang akhirnya beliau lebih memilih Abu Bakar untuk menggantikan Rasulullah sebagai kepala negara di Madinah pada waktu itu untuk mengurusi urusan umat. Melaksanakan seluruh syariatNya dalam segala aspek kehidupan hingga seluruh kebutuhan umat, baik muslim maupun nonmuslim terpenuhi. Tentunya dengan sistem yangAllah ridhoi. Sistem Islam. 

Maka dari itu, generasi muda janga nsampai buta politik, harus peduli. Karena politik dalam Islam sungguh mulia. Jadi, diasyikin aja! Karena pahala telah memanti di depan mata! Dengan sistem Islam tentunya!*


latestnews

View Full Version