View Full Version
Kamis, 15 Apr 2021

Komunikasi Intrapersonal

MANUSIA pada umumnya akan berdialog dengan dirinya sendiri manakala menjumpai sesuatu yang mungkin mengkuatirkan jika dikomunikasikan  secara verbal atau nonverbal dengan orang lain. 
 
Menyakinkan diri untuk berprasangka baik atau husnudzon kepada orang lain meskipun  memperoleh cerita miring,  menenangkan diri untuk bersabar ketika menerima perlakuan kasar atau perkataan kasar, menganggap diri paling hebat, menganganksn sesuatu, ini adalah satu salah satu contoh dari komunikasi intrapersonal. 
 
Komunikasi intrapersonal ini bisa berwujud positif dan bisa terwujud juga negatif,  komunikasi intrapersonal yang berwujud negatif itu bisa dalam kategori dosa jika  dikomunikasikan dengan orang lain Jadi yang tidak termasuk dosa adalah komunikasi intrapersonal yang negatif  dan tidak dikomunikasikan. 
 
Sebuah perbuatan dosa selalu didahului oleh komunikasi intrapersonal, semua pelaku kejahatan pada saat atau menjelang perbuatan itu dilakukan sudah ada penilaian dari dirinya sendiri bahwa apa yang akan atau sedang dilakukan adalah sebuah kejahatan atau dosa, karena itu indikator  dosa adalah adanya kegalauan atau ketidakstabilan yang terbukti atau terdeteksi di dalam hati dan kita tidak suka jika hal itu diketahui orang lain.
 
Kebajikan itu adalah akhlak yang baik, sedangkan dosa adalah apa yang terbetik di dalam hatimu dan engkau tidak senang apabila hal itu diketahui oleh manusia.*
 
Mia Fitriah Elkarimah

latestnews

View Full Version