View Full Version
Kamis, 26 May 2022

Apakah Tepat Singapore Sudah Mengusir UAS?

Oleh: Abdurrahman Anton Minardi

Qur'an Surat An Nur : 27-28 adalah dasar bagi kehidupan bertetangga baik pada level masyarakat ataupun negara. Ayat ini juga menjadi dasar dalam hubungan diplomasi antar negara.

Ada pihak yang menjadikan ayat ini sebagai jawaban tambahan bagi ditolaknya UAS masuk Singapore.

Hanya saja apakah tepat dijadikan dalil untuk Singapore yang IslamoPhobia untuk menolak UAS untuk masuk ke negaranya dengan dokumen lengkap dan dengan cara yang baik? 

Dengan Dokumen Lengkap dan Cara Yang Baik Loh dan Tidak Memaksa untuk Masuk Singapore Juga Kan?

Seperti meminta penerapan ayat untuk bersikap lemah lembut terhadap para perusak agama dan perusak lingkungan, atau miminta menerapkan ayat riba untuk berzakat dan shodaqoh. Atau bahkan menerapkan ayat untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan untuk diterapkan kepada orang kafir yang memerangi Islam Tentu Tidal Tepat dan bertolak Belakang.

Apakah tepat bila ternyata alasan Singapore menolak UAS entry ke negaranya karena alasan bahwa UAS menyatakan pendapatnya bahwa Muslim dapat melakukan perlawanan terhadap zionis yang sedang menjajah dan terus memperluas wilayah jajahannya di Palestine? Lalu menolak UAS dengan alasan ini.

Sementara Singapore menjadikan agen-agen zionis penjajah itu sebagai para mentor militer, intelligent dan aliansi akrabnya dalam ekonomi politik?
Pantas saja Palestine sudah tidak ada dalam google map ya?

Apakah tepat Singapore menolak UAS entry ke negaranya dengan alasan UAS menyatakan pendapat keIslamanannya bahwa tiang yang dikeramatkan termasuk tiang salib itu menjadi tempat jin?

Padahal tempat tinggal jin memang dijelaskan dalam Syari'at Islam diantaranya yaitu di tempat gelap, basah, lembab, dingin, goa, lobang, tempat kotoran, boneka, patung dll.

Bukankah setiap orang dijamin kebebasan dalam memilih dan menjalankan agamanya? Kalau demikian apakah Singapore ini tidak sedang melanggar kebebasan beragama seseorang?

Dengan mengkriminalisasi seseorang karena sikap dalam agamanya dengan stempel ekstremis lalu menolaknya tapi membenarkan pandangan bahwa "zionis boleh melakukan pelanggaran ham di Palestine" lalu mengidolakan seseorang bahkan zionis karena perbuatan penjajahan dan terorismenya terhadap Palestine?

Bukankah yang seperti ini adalah IslamoPhobia? IslamoPhobia itu challenge to international freedom? Dan Singapore memilih menjadi agen zionis?

Wajar sih karena seseorang itu tergantung temannya begitu menurut Hadits Shohih.

ALLOHU A'LAM


latestnews

View Full Version