Allohumma laa ilaaha illaa antal-mannaanu badii’us-samaawaati wal-ardhi dzal-jalaali wal-ikroom.
::
“Ya Allah, tiada ilah selain Engkau, Dzat Yang Maha Memberi Anugerah, dan Dzat Yang Menciptakan langit dan bumi, wahai Dzat Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan.”
Pengantar doa makbul ini disebut ismullah al-a’dham (nama Allah yang agung), diambil dari hadits yang diriwayatkan oleh shahabat Anas radhiyallahu anhu:
“Nabi shallallahu alaihi wasallam ketika masuk masjid, di dalamnya ada seseorang yang sedang berdoa seusai shalatnya dengan berucap: “Allohumma laa ilaaha illaa antal-mannaanu badii’us-samaawaati wal-ardhi dzal-jalaali wal-ikroom.”
Kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata kepada para shahabat: “Tahukah kalian, dengan apa dia berdoa kepada Allah? Ketahuilah, dia sedang berdoa kepada Allah dengan ismullah al-a’dham yang jika seseorang berdoa kepada-Nya, Dia pasti akan mengabulkan dan bila seseorang meminta kepada-Nya, Dia pasti akan memberi” (HR Tirmidzi, Abu Daud, Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad, dishahihkan oleh Albani). [taz/voa-islam.com]