Alhamdulillah wa sholatu wassalaamu 'alaa Rasulillah wa ba'du:
Akhi fillah,Kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat kita apabila berpindah kerumah baru adalah melakukan acara selametan yang dimaksudkan untuk menghindari dari gangguan jin penghuni rumah tersebut, baik dengan meminta izin kepada penghuninya atau yang mbaureksa, namun tanpa disadari acara tersebut justru menjerumuskan kepada perbuatan syirik, yaitu memohon perlindungan kepada selain Allah Ta’alaa.
Kecuali kalau acara tersebut sebagai bukti rasa syukur kepada Allah Ta’alaa dengan mengundang orang untuk makan, maka menurut ulama itu tidak bermasalah.
Lalu apa yang seharusnya kita lakukan ketika berpindah ke rumah baru ?
Dalam hal ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan doa yang singkat namun sangat bermakna:
وعن سَعْدَ بْنَ أَبِي وَقَّاصٍ قال سَمِعْتُ خَوْلَةَ بِنْتَ حَكِيمٍ السُّلَمِيَّةَ تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ:"مَنْ نَزَلَ مَنْزِلًا ثُمَّ قَالَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْ مَنْزِلِهِ ذَلِك
Dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiallahu ‘anhu berkata: aku mendengar Khaulah bin Hakim Assulamiyyah berkata: aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “ Barangsiapa yang singgah disuatu tempat kemudian mengucapkan: Audzubi Kalimatillah Attaammati min syarri maa khalaq ( aku berlindung kepada kalimat Allah yang Sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya) maka tidak ada satupun yang mengganggunya hingga dia beranjak dari tempat tersebut “ HR Muslim.
Imam Nawawi rahimahullah berkata: Perkataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: (aku berlindung kepada kalimat Allah yang Sempurna) maknanya: Kalimat yang tidak mengandung kekurangan atau cela, atau maknanya: yang bermanfaat dan menyembuhkan, atau makna lain: yang dimaksudkan kalimat disini adalah Al-Qur’an. Wallahu A’lam.
Perkataan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam: (dari kejahatan ciptaan-Nya) apabila dia mengucapkan doa itu dengan keyakinan yang kuat dan ketundukkan yang penuh terhadap yang diberitakan Allah Ta’alaa, maka ( tidak diganggu oleh suatu apapun) termasuk jin-jin jahat dan makhluk lainnya ( hingga dia beranjak dari tempat itu) yakni dari rumah itu.
Imam Qurtubi rahimahullah berkata: ini berita shahih dan perkataan yang benar karena sejak saya mendengarnya saya mengamalkannya dan tidak mendapat gangguan apapun, lalu suatu hari saya lupa mengucapkannya ketika masuki rumah, dimalam harinya saya terkena sengatan binatang berbisa.
Dan doa ini juga termasuk doa pagi petang yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana sabdanya:
عن أبي هريرة قال: جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم، فقال: يا رسول الله ما لقيت من عقرب لدغتنى البارحة؟ قال: أما لو قلت حين أمسيت أعوذ بكلمات الله التامات من شر ما خلق لم تضرك" رواه مسلم.
والترمذي وحسنه ولفظه "من قال: حين يمسي ثلاث مرات أعوذ بكلمات الله التامات من شر ما خلق لم يضره حمة تلك الليلة"
قال سهيل: وكان أهلنا تعلموها فكانوا يقولونها كل ليلة، فلدغت جارية منهم فلم تجد لها ألماً، و رواه ابن حبان بنحوه و "الحمة" بضم الحاء المهملة وتخفيف الميم..
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata: seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata: Ya Rasulullah tidaklah aku bertemu dengan satu pun kalajengking melainkan menyengatku, maka beliau berkata: Adapun kalau kamu mengucapkan diwaktu petang: “Audzubi Kalimatillah Attaammati min syarri maa khalaq” ( aku berlindung kepada kalimat Allah yang Sempurna dari kejahatan yang ciptaan-Nya) maka tidak akan mengganggumu. HR Muslim.
Dalam riwayat Turmudzi dan dihasankannya dengan lafadz: Barangsiapa mengucapkan diwaktu petang sebanyak 3 kali : “Audzubi Kalimatillah Attaammati min syarri maa khalaq” ( aku berlindung kepada kalimat Allah yang Sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya) maka tidak akan diganggu oleh binatang berbisa malam itu “
Suhail berkata: dahulu keluarga kami mempelajarinya dan mengucapkannya setiap malam, lalu seorang anak perempuan mereka disengat binatang berbisa namun tidak merasa sakit.
Doa diatas sangat singkat dan mudah kita hapal, mudah-mudahan Allah Ta’alaa memberikan taufik-Nya kepada kita untuk mengamalkannya. Selamat mencoba.
Wallahu A’lam bishowab.
(ar/voa-islam)