View Full Version
Ahad, 03 Jul 2016

Malam 29 Berpotensi Lailatul Qadar 1437 H, Jangan Lupakan Doa Istimewa ini!

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Malam ini (Ahad, 03/07) malam Senin kita berada di malam 29 Ramadhan 1437 H. Satu dari malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Dikabarkan di sunnah, Lailatul Qadar berada di 10 hari terkahir sehingga kita diperintahkan mencarinya di malam-malam tersebut. Di hadits lain dikerucutkan di malam-malam ganjilnya. Dan malam 29 adalah malam ganjil terakhir di sepuluh hari terakhir yang mulia ini. Berarti berpeluang turunnya Lailatul Qadar. Karenanya, terus semangat ibadah dan perbanyak amal-amal shalih di dalamnya. Satu amal yang dikerjakan di dalamnya, nilainya lebih baik daripada amal itu dikerjakan selama seribu bulan. Yakni selama 83 tahun 4 bulan.

[Baca: Ibadah di Lailatul Qadar Lebih Baik dari Seribu Bulan, Kapan Adanya?]

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadar: 3)

Lailatul Qadar adalah malam yang diagungkan dan dimuliakan. Allah nampakkan keagungannya dengan meningkatnya amal-amal ibadah hamba. Siapa yang amal ibadahnya diterima di malam itu nilainya lebih utama dibandingkan amal ibadah selama seribu bulan. Pahala yang sangat banyak dan balasan yang sangat besar atas amal-amal kecil dan sedikit.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa yang menunaikan shalat malam di Lailatul Qadar imanan wa ihtisaban (dengan keimanan dan mengharap pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Siapa yang menghidupkan malam itu dengan shalat diikuti amal ketaatan lainnya karena membenarkan janji Allah dan pahala atas amal itu, meminta ganjaran dari Allah, bukan karena sebab lainnya, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Yang terpenting bagi kita di malam itu adalah kesungguhan kita dalam beribadah dan ikhlas dalam melaksanakan ibadah; baik tahu malam itu Lailatul Qadar atau tidak.

Wahai saudaraku! Isilah malam-malam terakhir kita di Ramadhan ini dengan shalat, zikir, istighfar, doa, sedekah, dan amal-amal shalih lainnya.

Doa Istimewa di Lailatul Qadar

Keistimewaan lain dari Lailatul Qadar, Allah ijabahi doa para hamba kepada-Nya. lebih-lebih mereka yang telah hidupkan malam itu dengan ibadah dan ketaatan kepada-Nya. Karenanya, saat Aisyah minta kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tentang apa yang diucapkannya di Lailatul Qadar, beliau ajarkan doa.

اللَّهُمَّ إنَّك عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Ya Allah, sesungguhnya Engkau Mahapemaaf dan senang memaafkan, maka maafkanlah kesalahanku.” (HR. Al-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad. Imam al-Tirmidzi dan al-Hakim menshahihkannya)

[Baca:Doa Istimewa di Lailatul Qadar]

Karenanya, jangan lupakan doa ini di malam Lailatul Qadar. Wallahu A'lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version