Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Allah perintahkan banyak berdzikir. Allah janjikan ma’iyyah-Nya bagi siapa yang rajin berdzikir. Ma’iyyah adalah pertolongan, bantuan, peneguhan, dan taufiq Allah bagi hamba-hamba yang Dia cintai.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku." (QS. Al Baqarah: 152)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: Allah berfirman dalam hadits Qudsi,
أنا عند ظنِّ عبْدي بي، وأنا معه إذا ذكرني
“Aku sesuai prasangkan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku benar-benar bersamanya apabila ia berdzikir kepada-Ku.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Ust Abdullah Sholeh Hadrami berkisah tentang seorang karyawan perusahan tambang Emas di Halmahera Utara, Maluku Utara. PT. Nusa Halmahera Mineral, nama perusahaannya. Mursalin, nama karyawan tersebut. Ia terperangkap di terowongan tambang Emas sedalam ratusan meter akibat longsor.
Pak Mursalin seorang diri saat itu. Tertutup dari dunia luar. Lebih dari 24 jam tidak ada komunikasi sama sekali.
Rekan-rekannya berhasil mengebor sampai ke titik keberadaan Pak Mursalin. Itu setelah 24 jam. Bor kecil yang tidak mungkin membawa Pak Mursalin keluar. Hanya untuk memastikan beliau masih hidup. Juga untuk komunikasi dan mengirimkan bahan makan dan minuman. “Tapi masih belum bisa keluar,” tambah Ustadz Sholeh Hadrami.
Pak Mursalin tinggal 8 hari di bawah tanah. Menurut Ust. Hadrami, Pak Mursalin mampu menghadapi kondisi mencekam itu dengan sangat tenang. Beliau tidak panik dan tidak stres. Beliau mampu komunikasi baik dengan tim evakuasi sehingga proses penyelamatan Pak Mursalin lebih mudah.
Setelah 8 hari di dalam tanah, akhirnya, Pak Mursalin berhasil dievakuasi. Beliau bisa keluar dengan selamat.
Penasaran dengan hal ihwal Pak Mursalin, Ustadz Sholeh Hadrami mencari tahu tentang amal istimewanya. Ternyata, Pak Mursalin orang yang rajin berdzikir. Setiap akan berangkat kerja beliau berdzikir. Dan Saat terperangkap beliau habiskan waktunya untuk banyak berdzikir.
Ada 3 kalimat dzikir yang seriang dan banyak dibaca Pak Mursalin. Pertama, Dzikir Subhanallaah, Walhamdulillah, Walaa Ilaaha Illallaah, Wallahu Akbar. Kedua, istighfar. Ketiga, Pak Mursalin banyak membaca Shalawat.
[Baca: Zikir Ini Memperbanyak Tanaman Untuk Kita di Surga]
Kisah Pak Mursalin ini disampaikan Ustadz Abdullah Sholeh Hadrami di Majlis Kajian Ar-Rayyan, Trawas, dengan tema “40 Faedah Bersholawat kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam”. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]