View Full Version
Kamis, 22 Aug 2024

Ketika Imam Bacakan Ayat Ini, Ada Jamaah yang 'Kesurupan'

Oleh: Badrul Tamma

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Seorang peserta shalat berjamaah bereaksi (kesurupan) saat dibacakan ayat tentang janji palsu setan. Jamaah tersebut berteriak sangat keras. Kemudian imam mengulangi bacaannya sebanyak tiga kali. Yaitu pada saat membaca,

وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطٰنُ اِلَّا غُرُوْرًا

Padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka.” (QS. Al-Isra’: 64)

Penjelasan Syaikh al-Sa’di rahimahullahtentang makna ayat ini, “apa yang dijanjikan setan adalah batil dan sia-sia seperti membuat mereka memandang indah perbuatan maksiat, akidah menyimpang, dan setan menjanjikan untuk mereka pahala karena mereka merasa berada di atas kebenaran.”

Bunyi lengkapnya,

وَاسْتَفْزِزْ مَنِ اسْتَطَعْتَ مِنْهُمْ بِصَوْتِكَ وَاَجْلِبْ عَلَيْهِمْ بِخَيْلِكَ وَرَجِلِكَ وَشَارِكْهُمْ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِ وَعِدْهُمْ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطٰنُ اِلَّا غُرُوْرًا

Dan perdayakanlah siapa saja di antara mereka yang engkau (Iblis) sanggup dengan suaramu (yang memukau), kerahkanlah pasukanmu terhadap mereka, yang berkuda dan yang berjalan kaki, dan bersekutulah dengan mereka pada harta dan anak-anak lalu beri janjilah kepada mereka.” Padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka.

Dan ketika dibacakan ayat berikutnya, jamaah tersebut masih berteriak seperti orang kesurupan. Yaitu ayat yang berbunyi,

إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ وَكَفَىٰ بِرَبِّكَ وَكِيلًا

Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga.” (QS. Al-Isra’: 65)

Dan kembali imam mengulang bagian akhir ayat tersebut yang artinya, “Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga.”

Syaikh memberi kesaksian dalam twitnya, bahwa potongan video itu benar adanya dan tidak hoaks. Syaikh juga memuji Allah "Al-Hamdulillah" dan telah berkomunikasi dengan orang itu dan berdoa semoga Allah menghilangkan pengaruh sihir dari dirinya. Beliau juga menjelaskan bahwa ayat yang dia baca itu merupakan salah satu ayat paling utama untuk meruqyah dari pengaruh sihir.

Semoga dengan shalat-shalat kita, Allah menjaga dan menyelamatkan kita dari tipu daya setan. Amiin. [PurWD/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version