Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasullillah ﷺ dan keluarganya.
Doa-doa ma’tsur dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersifat ringkas dan padat makna serta mudah dipahami. Inilah yang disebut Jawami’ul kalim. Yaitu sebuah kalimat yang ringkas, tapi mempunyai makna yang luas. Inilah keutamaan yang dimiliki oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihii. Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
بُعِثْتُ بِجَوَامِعِ الكَلِمِ
“Aku diutus dengan Al Jawami’ul Kalim” (HR. Bukhari)
Di antaranya adalah doa berikut ini:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَاهْدِنِي، وَعَافِنِي، وَارْزُقْنِي
“Ya Allah, ampuni aku, rahmati aku, tunjuki aku, beri kesehatan kepadaku, dan beri rizki untukku.”
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu, bahwa Nabi ﷺ saat duduk di antara dua sujud biasa membaca
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَاهْدِنِي، وَعَافِنِي، وَارْزُقْنِي
“Ya Allah, ampuni aku, rahmati aku, tunjuki aku, beri kesehatan kepadaku, dan beri rizki untukku.” (HR. Ashabus Sunan kecuali Nasa'i dengan lafadz hadits menurut Abu Dawud. Shahih menurut Hakim)
Imam Abu Dawud menyebutkan doa ini dalam Sunannya, di Pasal Shalah, pada bab: al-Do’au Baina al-Sajdatain, no. 850)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjelaskan tentang keutamaan isinya,
“Sesungguhnya doa-doa ini akan mengumpulkan bagimu (kebaikan) dunia dan akhiratmu.” (HR. Muslim)
Artinya: doa-doa ini akan mengumpulkan bagimu segala kebaikan yang engkau butuhkan di dunia dan akhiratmu, serta mencakup perlindungan dari segala keburukan pada keduanya.
Karenanya, salah satu tempat –paling utama- mengamalkan doa ini adalah saat duduk di antara dua sujud. Isi doa yang istimewa dibaca saat seseorang berada dalam aktifitas istimewa (shalat) besar harapan kebaikan dunia dan akhirat akan diraih. Dan dibolehkan membacanya kapan pun dan di manapun serta dalam kondisi apapun. Terutama di saat-saat mustajab. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]