View Full Version
Sabtu, 20 Nov 2010

Hadirilah Kajian FKSK "Membongkar Pemurtadan & Kristenisasi di Daerah Bencana"

Bencana Alam Merajalela, Pemurtadan & Kristenisasi Menggila!!
Waspadai Bahaya Pemurtadan di Daerah Bencana!!

Bencana alam datang susul menyusul. Indonesia panen bencana. Apakah ini sebuah azab atas maksiat yang telah dilakukan, ataukah ujian bagi bangsa berjuluk “negara berpenduduk muslim terbesar” ini?

Ironinya, ketika rakyat Indonesia dirundung musibah, para misionaris justru menganggap bencana alam sebagai “rahmat” untuk menebar misi pengkristenan. Fenomena bencana alam diperalat untuk melancarkan pengkristenan berkedok bantuan kemanusiaan… Bagaimana tanggungjawab kita sebagai seorang muslim? Apakah hanya diam menikmati berita duka perpindahan akidah kaum muslimin di lokasi bencana?

Tunjukkan kepedulian terhadap keselamatan akidah korban bencana alam dari misi pemurtadan!!! Hadirilah, simak dan saksikan fakta dan data Kristenisasi di daerah bencana dalam Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan (FKSK) Bekasi ke-7 dengan tema:

“Mewaspadai Pemurtadan di Daerah Bencana”

Waktu:
Ahad, 21 November 2010 pukul 13.00 sd. 16.00 WIB.

Tempat:
Masjid Nurul Islam, Islamic Centre Bekasi.

Narasumber:  
1. dr. Joserizal (MerC) – Laporan Pemurtadan di Lokasi Gempa Padang dan Sukabumi)
2. Bernard Abdul Jabbar (FUI) – Laporan Pemurtadan di Lokasi Tsunami Aceh dan Mentawai)
3. Abu Al-Izz (FAPB) – Laporan Pemurtadan di Merapi)
4. Host: Danny Wahab (DAKTA FM)

Penyelenggara:
Forum Umat Islam (FUI) Bekasi, Front Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB), Gabungan Remaja Islam (GARIS), YPI Darussalam, Gerakan Pemuda Islam, voa-islam.com, Tabloid Suara Islam, Majalah Suara Muslim, Suara-Islam Online, Radio Dakta, Bulletin Ad-Dakwah.

Konfirmasi:
voa-islam (021.2640.1004), Agus Laksono (0818.799.488), Agusdin (0813.1816.7760).

SIAPKAN SOLIDARITAS TERHADAP KAUM MUSLIMIN YANG TERTIMPA BENCANA. BANTUAN BISA BERUPA DANA MAUPUN MATERI (pakaian, perlengkapan shalat, Al-Qur'an, buku-buku bacaan Islam, majalah Islam, aneka permainan edukasi anak-anak, dll).


latestnews

View Full Version