View Full Version
Selasa, 08 Mar 2011

Bedah Buku 'Kuburan Keramat Nusantara' Siapa Pembesar yang Jadi Pasien Kuburan?

Hadirilah acara bedah buku di Islamic Book Fair 2011 Istora Senayan Jakarta, gratis & terbuka untuk umum:

Tema acara:
Bedah Buku Kuburan-kuburan Keramat di Nusantara

Waktu:
Kamis, 10 Maret 2011
Pukul 13.00 - 15.00

Tempat:
Ruang Anggrek Lt. 2, Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta

Nara sumber:
Hartono Ahmad Jaiz (penulis)
KH Cholil Nafis, MA (MUI Pusat)

Moderator:
Abduh Zulfidar Akaha, Lc.

 

Banyak hal diungkap di buku ini.

Mau tahu siapa di antara para pembesar yang jadi ‘pasien’ kuncen (juru kunci) kuburan yang dianggap keramat?

Buku karya Hartono Ahmad Jaiz dan Hamzah Tede berjudul Kuburan-kuburan Keramat di Nusantara ini bisa disimak dan menyibaknya. Banyak hal yang diinformasikan dari buku setebal 326 halaman seharga Rp 55.000 ini.

Percaya atau tidak, yang mengerubungi kuburan-kuburan yang mereka anggap keramat  di negeri ini dari tingkat jembel sampai pembesar.

Mau tahu berapa penghasilan tukang ojek di kuburan Sunan Muria yang “mangkal’ di pemberhentian mobil untuk antar jemput ke arah kuburan yang ada di Gunung Muria di Jawa Tengah bagian utara?

Tidak tanggung-tanggung. Sehari semalam ketika menjelang Bulan Ramadhan (Sya’ban 2007M/ 1428H), ada tukang ojek yang mengaku mampu meraup Rp3 juta. Berarti menunjukkan betapa berjubelnya orang yang datang hilir mudik ke kuburan itu.

Adakah masjid di negeri ini yang sampai seramai itu pengunjungnya?

Mau tahu tentang kuburan-kuburan keramat di Nusantara dengan aneka ceritanya?

Mau tahu pula tentang bagaimana asal mula manusia ini sampai mengadakan upacara peringatan orang meninggal, peringatan empat puluh hari misalnya?

Mau tahu pula tentang apa arti istilah sadranan atau nyadran yang setiap menjelang bulan Puasa banyak manusia ke kuburan-kuburan?

Apakah itu semua dari ajaran Islam?

Apa saja yang dilakukan oleh para juru kunci di berbagai kuburan yang dikeramatkan, dan bagaimana mereka sampai jadi juru kunci?

Juga mau tahu tentang metode meraup duit di kuburan-kuburan yang dianggap keramat?

Bagaimana pula ceritanya, orang ke kuburan tertentu  justru disyaratkan untuk berzina?

Masih banyak lagi hal-hal aneka macam yang dibahas di buku yang baru saja diterbitkan oleh Pustaka Al-Kautsar Jakarta setebal  326 halaman ini. Buku ini karya Hartono Ahmad Jaiz dan Hamzah Tede, yang begitu terbit langsung akan dibedah di pameran besar bergengsi, Islamic Book Fair (IBF) 2011/ 1432H di Jakarta 4-13 Maret 2011. [taz/haji]


latestnews

View Full Version