SURAKARTA (voa-islam.com) - Dituduh sebagai biang pemicu aksi-aksi terorisme dan gemar mengafirkan, buku Tadzkiroh II (Peringatan dan Nasehat Karena Allah) karya Ust. Abu Bakar Ba’asyir membuat banyak kalangan aktifis dakwah dan pejuang Islam di Indonesia berpekepentingan memberikan penjelasan kepada umat tentang hakikatnya.
Ustadz Abu (sapaan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir) sudah memberikan penjelasan langsung kepada Majelis Syari’ah Jama'ah Anshorut Tauhid (JAT) saat mereka membezuk beliau di LP Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis, 16 Januari 2014 lalu.
Ustadz Abu Bakar Ba’asyir menjelaskan bahwa takfir yang beliau sebutkan dalam buku Tadzkiroh 2 adalah sebagai berikut:
Bahkan menurut anggota Majelis Syari’ah JAT, Ustad Fuad Al-Hazimi pada bedah buku tersebut di Masjid Al Muhajirin, Grogol, Jakarta Barat, pada Ahad, 26 Januari 2014 lalu, menyimpulkan bahwa buku Tadzkiroh ini adalah bentuk kasih sayang seorang ulama terhadap bangsanya. [Baca: Ternyata 'Tadzkiroh 2' Ustadz Abu Bakar Ba'asyir Tidak Kafirkan Individu]
Mendiskusikan dan memperjelas maksud Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dalam bukunya tersebut, Muslim Klik menyelenggarakan Beda Buku Buku Tadzkiroh II (Peringatan dan nasehat karena Allah), pada:
Hari / Tanggal : Ahad, 9 Rabiuts Tsani 1935 H / 9 Februari 2014,
Tempat : Masjid Baitul Makmur, Solo Baru, Sukoharjo
Puul : 08.00 WIB sampai selesai
Pembicara :
Moderator : Ust. Yasir Amri (Editor dan Penerjemah Kitab)
[PurWD/voa-islam.com]