Ramai soal LGBT (Lesbi, Gay, Bisexsual, Transgender). Karena perilaku suka kepada sesama jenis adalah kebiasaan kaum terlaknat sepeti yang pernah terjadi negeri Sodom, umat Nabi Luth yang telah diabadikan dalam Al-Quran.
Di sisi lain maraknya muslimah berjilbab menghadiri event musik dan seambreg acara yang berbaur antara laki-laki dan wanita, padahal di dalam Islam hal demikian adalah sesuatu yan dilarang. Mengapa? Karena minimnya pengetahuan anak muda sekarang ini tentang syariah sehingga mereka mudah latah dengan kebiasaan kaum kafir barat.
Banyak para suami selingkuh dengan sahabat istrinya, berawal dari keakraban tapi tanpa dibatasi dengan syariat. Sehingga perzinaan pun terjadi karena takut melakukan poligami. Sungguh hal ini banyak kita temui di mana-mana saat ini, padahal Islam menghalalkan poligami bagi umatnya agar tidak terjebak kepada perzinahan.
Para ulama, cendekiawan Islam yang terhanyut dalam politik sekuler hanya dalam rangka membendung arus katanya, tapi dirinya terjebak dalam sebuah kekufuran yang nyata. Sehingga tidak jarang mereka menyembunyikan banyak ayat Allah SWT. untuk mengejar cita-citanya.
Sungguh banyak amal perilaku umat Islam ini yang terseret arus deras tasyabuh.
Yayasan Islam Al-Aushat Blora bersama dengan Takmir Masjid Darusalam Ngawen Blora, kembali mengelar kajian Islam. Kali ini membahas apa yang sedang ramai dibahas oleh bangsa saat ini. Insyallah kajian akan dilaksanakan pada:
Hari : Ahad Legi
Tanggal : 21 Februari 2016
Waktu : 09.00 WIB sampai dengan selesai
Tempat : Masjid Darusalam Ngawen, Blora
Pembicara : Ustadz Faiz Baraja (Pengasuh Mahad Markazul Iqro Karang Anyar)
Tema : Terseret Arus Deras Tasyabuh
Kami tunggu kehadiran antum dalam acara yang insyallah penuh barokah. [protonema/voa-islam.com]