View Full Version
Sabtu, 06 Feb 2010

Atasi Masalah Berat Badan dengan Makanan Berserat

Tubuh langsing dan sehat merupakan idaman setiap wanita. Selain tampak indah dipandang, tubuh dengan berat ideal pun cukup menyehatkan. Karena itu, berbagai cara dilakukan untuk menjaga kelangsingan tubuh. Namun yang paling efektif  adalah dengan mengkonsumsi makanan berserat. Benarkah demikian?

Tubuh dengan berat ideal selain indah dipandang indah juga menyehatkan. Sebaliknya berat badan yang berlebih justru akan mengganggu penampilan serta memunculkan resiko beberapa penyakit. Seperti penyakit jantung, diabetes, penyakit tulang dan persendian, tekanan darah tinggi, serta penyakit lainnya.

Untuk memastikan berat badan Anda berlebih atau tidak, selain dengan berkaca diri di depan cermin. Bisa juga dengan cara mencubit kulit bagian pinggang atau di bawah lengan. Bila lipatan kulit yang tercubit lebih dari 2,5 cm bisa dipastikan Anda memiliki persoalan kelebihan berat badan.

Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan kelebihan berat badan ini? Kegemukan bisa saja terjadi karena faktor keturunan. Namun ada pula, faktor-faktor lain yang menimbulkan kegemukan. Bisa karena gangguan hormone, kurang olah raga, serta pola makan yang tidak sehat.

Meski asupan energi memang diperlukan untuk berbagai aktivitas manusia. Mulai dari berpikir hingga aktivitas fisik sehari-hari. Seperti berjalan kaki, menulis, dan kegiatan rutin lainnya. Namun asupan tersebut harus ada keseimbangan. Yakni, keseimbangan makanan yang masuk ke dalam tubuh dengan energi yang dikeluarkan. Nah, bila tidak seimbang. Makanan yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak ketimbang energi yang dikeluarkan timbullah lemak. Ini yang menyebabkan kegemukan.

Bagi yang peduli terhadap kesehatan dan bentuk tubuh ideal tentu akan merasa tidak nyaman apabila dirinya gemuk. Berbagai cara mereka lakukan untuk mengatasinya. Mulai dengan berolahraga, senam, sedot lemak, atau pun dengan diet ketat. Yaitu, dengan mengurangi jatah makannya. Bisa pula dengan tidak mengkonsumsi jenis makanan tertentu.  Nah, seharusnya, diet ini tetap mempertimbangkan gizi yang diperlukan kebutuhan tubuh.

Diet Makanan Berserat

Tanpa disadari  di jaman kiwari, banyak makanan yang dikonsumsi dengan rendah serat. Seperti makanan instant yang mudah dimasak serta junc food. Serat yang terkandung dalam makanan sangatlah dibutuhkan oleh tubuh kita. Serat yang merupakan bagian dari pangan nabati terdiri dari dua macam. Yaitu, bisa larut dalam air Contoh, kacang-kacangan, bekatul, kulit buah, serta sayuran. Yang tidak larut dalam air seperti bagian sel pangan nabati. Contoh, pada sayur, buah, dan psyllium.

Tubuh memerlukan serat karena serat memiliki keunggulan bagi kesehatan tubuh. Karena serat mampu menjaga fungsi normal dan pencernaan. Serat diperlukan untuk memperlancar buang air besar, penting untuk metabolisme lemak, baik kolestrol dan trigliserida, serta kadar gula merah.

Setiap manusia memerlukan serat sekitar 25 gram perharinya. Namun kenyataannya rata-rata manusia masih kurang mengkonsumsi serat dalam jumlah yang cukup.  Makanan yang mengandung serat antara lain, beras mengandung 2,1 serat, jagung I,1 serat, kelapa 1,6 serat. Kacang-kacangan yang terdapat dalam tahu dan tempe, kacang panjang, buncis, kacang merah, kacang hijau mengandung 1,2 gram serat.

 Sayuran seperti kangkung, wortel, terung, kol, buncis, bayam, nangka muda, pepaya muda, daun kelor, dan daun singkong mengandung 1,2 gram. Sementara buah-buahan seperti pepaya dan jeruk menyumbang 0,9 gram.

Bila pangan nabati tersebut masih dirasakan kurang. Bisa mengkonsumsi serat dalam bentuk jeli instant dalam bentuk dan warna lebih menggoda. Rasanya pun beragam. Mulai dari manis biasa, coklat, susu, serta rasa buah-buahan yang menyegarkan kan.  Jeli ini tampil dalam bentuk pudding yang beraneka warna serta bentuk bisa pula dalam bentuk minuman. Semua sama nikmat dan menyegarkan.

Kembali ke fungsi serat yang selain melancarkan BAB (bung air besar, red) yang tentunya bagus untuk pencernaan. Serta yang tak kalah pentingnya membuat tubuh tetap langsing. Juga menjaga penurunan resiko penyakit jantung koroner serta gunanya untuk  menjaga kesehatan tubuh. Jadi, untuk menjaga kelangsingan tubuh dengan makanan berserat penting pula menjaga makanan yang berimbang dengan aktivitas kerja sehari-hari. Imbangi dengan berolahraga. Selamat mencoba! [Herawati/voa-islam.com/dari berbagai sumber]


latestnews

View Full Version