Sahabat Voa Islam,
Meski persendian pergelangan tangannya kerap terasa pegal linu, bu Marjono, yang berusia overseket (baca : diatas seket, alias lebih dari lima puluh tahun), tetap tekun dengan kesibukannya, merawat tanaman di kebun.
Dia menganggap itu sebagai hal yang biasa terjadi pada orang seusianya, karenanya ia memilih mengabaikannya. ***** Rasa pegal linu yang menyerang bagian sendi pergelangan tangan bu Marjono, atau bagian sendi lain, secara umum disebut artritis – dari bahasa Yunani, altron, yang berarti sendi, dan itis yang berarti radang.
Nama itu sendiri sebetulnya merupakan istilah untuk sekelompok besar –lebih dari seratus jenis– gangguan yang berhubungan dengan proses inflamasi, mengenai organ atau sistem lokomotor, yang terdiri dari tulang, sendi, otot, tendon, dan jaringan ikat lainnya, yang disebabkan oleh bermacam faktor, termasuk trauma pada sendi (fraktur), infeksi virus dan bakteri, gangguan sendi oleh reaksi tubuh (penyakit autoimun), atau gabungan bendungan dan gesekan pada sendi.
Beriring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk dan usia harapan hidup, diperkirakan jumlah penderita artritis akan semakin meningkat.
Meski angka pastinya untuk Indonesia masih sulit ditemukan, namun sebagai gambaran, dari hasil sebuah penelitian epidemiologi di Jawa Tengah diketahui, frekuensi artritis pada penduduk dewasa di atas usia 15 tahun sebesar 27 persen di daerah pedesaan Bandungan, dan 24,8 persen di Kota Semarang.
Sementara di Amerika, sekitar 37 juta penduduk, berarti 1 dari 7 orang Amerika, menderita penyakit tidak menular ini dalam berbagai bentuk. Boleh jadi sebab umum dijumpai, sebagian orang sering menyepelekan kehadirannya.
Padahal, bila dibiarkan berlarut, jenis artritis tertentu dapat berakibat fatal : menurunkan kualitas hidup serta produktivitas penderita sampai 24 – 31%; mengakibatkan berbagai gangguan dan kecacatan; menimbulkan ketergantungan pada orang lain; terkadang bahkan bisa mengarah ke kematian dini.
Di samping itu, penanganan terhadap artritis yang telah lanjut, selain butuh waktu lama, biaya yang diperlukan pun tidak sedikit. Beberapa jenis artritis yang sering mengganggu dan kerap dijumpai antara lain osteoartritis (OA), reumatoid artritis (RA), dan gout, dengan distribusi daerah tubuh yang diserangnya seperti tampak pada gambar.
Tidak Hanya Orang Tua
Walau tampak lebih dekat dengan orang tua, sebetulnya penyakit yang memunculkan gejala nyeri dan bengkak sendi, membuat kulit sekitar persendian kemerahan dan terasa panas, hingga pergerakannya terbatas dan kaku waktu bangun pagi –terkadang disertai keluhan penurunan berat badan, demam, dan lemah yang penyebabnya tidak ketahui– ini, bisa “mengiris” siapa saja, laki-laki maupun perempuan, dari berbagai kalangan dan usia.
Agar hidup tak makin meringis, kondisi tidak terlanjur memburuk, melakukan pengobatan dini perlu segera dilakukan.
Segeralah mengunjungi dokter ahli, manakala gejala-gejala seperti disebut tadi mulai terasa.
Gambar : Distribusi Daerah Sasaran Artritis Yang Sering Ditemui Keterangan : OA = Osteoartritis RA = Reumatoid Artritis
Sumber : Yatim, 2006
=====*****=====
Sip : Yuga Pramita Penulis buku “Ayat-Ayat Sehat” dan “Diet Islami”