JAKARTA (voa-islam.com) - Musim mudik Lebaran 2015 telah tiba. Fenomena yang terjadi pada masyarakat ini tentunya tidak bisa dibendung. Namun sayangnya, banyak para pemudik yang meninggalkan ibadah saat melakukan perjalan mudik.
Direktur Islamic Medical Service (IMS), Drg Fathul Adhim, M.K.M memberikan tips bagi para pemudik agar kondisi tubuh tetap fit dan bisa tetap ibadah disaat melakukan perjalanan mudik. Menurut Fathul, tubuh yang fit memiliki cadangan energi, sehingga walaupun dalam perjalanan mudik dan apabila terjadi kemacetan, maka tetap kuat menjalankan ibadah puasa.
“Namun apabila badan kita dan keluarga kita kurang fit kesehatannya, usahakan agar perjalanan dilakukan pada sore atau malam hari agar kita tidak kelelahan dan tetap bisa beribadah dengan menjaga puasa. Sahur dan buka dengan menu makanan yang sehat,” kata Fathul, Senin (13/7/2015) sore.
Sementara jika kelelahan maka pemudik disarankan untuk beristirahat. “Usahakan istirahatlah di masjid sambil diniatkan i’tikaf dengan tetap bisa membaca al-Qur`an dan ibadah lainnya. Ketika istirahat, sempatkan olah raga kecil dengan melakukan gerakan relaksasi khususnya pada bagian kaki, tangan dan leher,” saran Fathul.
Tips selanjutnya, jangan makan sembarangan apalagi membeli makanan di pinggir jalan.
Tips selanjutnya, jangan makan sembarangan apalagi membeli makanan di pinggir jalan. “Ingat! Tubuh dalam kondisi dalam perjalanan apalagi masih tetap berpuasa, maka daya tahan tubuh kita jadi menurun. Sehingga mudah terkena berbagai macam penyakit,” terang Fathul.
Bila dalam perjalanan ada yang sakit, datangi segera pos-pos kesehatan terdekat yang tersebar di jalur mudik untuk memastikan kondisi tubuh terkena penyakit apa dan segera mendapat pertolongan.
“Jangan lupa membawa obat-obatan untuk kasus emergency seperti obat diare, sakit kepala, panas, anti mual/muntah. Sakit maag dan lain-lain, khususnya membawa obat yang dianjurkan oleh dokter bagi yang mempunyai penyakit tertentu,” ujar Fathul.*
Musim mudik Lebaran 2015 telah tiba. Fenomena yang terjadi pada masyarakat ini tentunya tidak bisa dibendung. Namun sayangnya, banyak para pemudik yang meninggalkan ibadah saat melakukan perjalan mudik.
Direktur Islamic Medical Service (IMS), Drg Fathul Adhim, M.K.M memberikan tips bagi para pemudik agar kondisi tubuh tetap fit dan bisa tetap ibadah disaat melakukan perjalanan mudik. Menurut Fathul, tubuh yang fit memiliki cadangan energi, sehingga walaupun dalam perjalanan mudik dan apabila terjadi kemacetan, maka tetap kuat menjalankan ibadah puasa.
“Namun apabila badan kita dan keluarga kita kurang fit kesehatannya, usahakan agar perjalanan dilakukan pada sore atau malam hari agar kita tidak kelelahan dan tetap bisa beribadah dengan menjaga puasa. Sahur dan buka dengan menu makanan yang sehat,” kata Fathul, Senin (13/7/2015) sore.
Sementara jika kelelahan maka pemudik disarankan untuk beristirahat. “Usahakan istirahatlah di masjid sambil diniatkan i’tikaf dengan tetap bisa membaca al-Qur`an dan ibadah lainnya. Ketika istirahat, sempatkan olah raga kecil dengan melakukan gerakan relaksasi khususnya pada bagian kaki, tangan dan leher,” saran Fathul.
Tips selanjutnya, jangan makan sembarangan apalagi membeli makanan di pinggir jalan. “Ingat! Tubuh dalam kondisi dalam perjalanan apalagi masih tetap berpuasa, maka daya tahan tubuh kita jadi menurun. Sehingga mudah terkena berbagai macam penyakit,” terang Fathul.
Bila dalam perjalanan ada yang sakit, datangi segera pos-pos kesehatan terdekat yang tersebar di jalur mudik untuk memastikan kondisi tubuh terkena penyakit apa dan segera mendapat pertolongan.
“Jangan lupa membawa obat-obatan untuk kasus emergency seperti obat diare, sakit kepala, panas, anti mual/muntah. Sakit maag dan lain-lain, khususnya membawa obat yang dianjurkan oleh dokter bagi yang mempunyai penyakit tertentu,” ujar Fathul.* [ibnusyafaat/ad/voa-islam.com]