View Full Version
Jum'at, 25 Sep 2015

Peredaran Miras Memprihatinkan, Peran Ulama Ditunggu

JAKARTA (voa-islam.com)- Ahli sosiologi dari Universitas Nasional, Nia Elvina, MSi menyatakan bahwa peran ulama untuk membentengi anak-anak muda dari konsumsi miras saat ini sangat dibutuhkan. Ia meminta kepada ulama untuk membantu menanamkan kembali nilai-nilai bahwa mengkonsumsi miras merupakan sikap atau perilaku yang dilarang oleh agama.

"Yang paling utama penanaman kembali nilai atau norma dalam masyarakat khususnya norma agama bahwa mengonsumsi miras itu dilarang. Saya kira tugas para ulama itu harus optimalkan mengenai miras ini," ujar dia di Jakarta, Jumat (25/09/2015), seperti yang dikutip Antara.

Kriminalitas yang acapkali terjadi menurut Nia pun karena para konsumsi miras cukup tinggi di sini. Dan ia tidak bisa membayangkan bila miras ini sampai dilegalkan, mungkin angka kriminal bisa meningkat.

"Data tentang kriminalitas yang disebabkan oleh pengkonsumsian miras di kita cukup tinggi. Kita bisa membayangkan apalagi jika miras dijual secara bebas, misalnya di minimarket," kata dia.

Oleh karena itu, dia mengaku menyambut baik langkah pemerintah yang memberlakukan melarang penjualan minuman beralkohol di minimarket, karena sejauh ini mampu mengontrol angka konsumsi masyarakat.  

"Larangan penjualan minuman beralkohol di minimarket cukup berpengaruh mengontrol konsumsi minuman itu, karena aksesnya jadinya kecil," kata dia. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version