View Full Version
Sabtu, 05 Mar 2016

Kepala BNN: Narkoba Sudah Masuk Pesantren di Jawa Timur

JAKARTA (voa-islam.com)--Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menyebutkan bahaya narkoba di Indonesia saat ini sudah sampai masuk pesantren.

Dia mengungkapkan salah satu pesantren di Jawa Timur, santri dan kiainya menggunakan narkoba sebagai obat kuat untuk berdzikir.

“Narkotika sudah masuk ke kalangan santri terutama di daerah Jatim. Santri, dia zikir dari pagi ke pagi pakai ekstasi. Bukan cuma santrinya tapi kiainya juga,” ungkap Budi di kantor BNN. Cawang, Jakarta Timur, Jum’at (4/3/2016), seperti yang dikutip Detik.com.

Menurut Budi hal tersebut terjadi, selama yang jadi temuannya, karena ketidakpahaman atas jenis obat-obatan yang digolongkan kepada narkotika.

“Itukan pemahaman yang salah, jadi oh itu vitamin menurut dia. Menurut yang dia terima itu vitamin. Dia tidak tahu kalau itu narkotika. Pemahaman yang salah dia pikir itu vitamin doping. Kalau kita biarkan kan bahaya,” Kata Budi.

Maka dari itu, dia mengaku telah berkumpul dengan ulama untuk membicarakan bahaya narkotika yang saat ini sudah mulai merasuk ke pesantren tersebut.

“Makanya beberapa ulama saya panggil, saya datangi. Terakhir saya kumpulkan ulama-ulama pesantren se-Indonesia. Sekarang kekuatan pertahanan jiwa atau keimanan seseorang ada di lembaga agama. Kalau pesantren saja jebol apalagi dong, yang dididik secara kuat jebol,” kata dia.

Sayangnya, Budi tidak menyebutkan pesantren mana saja yang dia katakan santri dan kiainya menggunakan narkoba.*[Det/Nizar/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version