View Full Version
Kamis, 19 May 2016

Jeruk dan Madu, Kombinasi Serasi Menyembuhkan Flu

Dulu, ketika sakit sedikit saja saya langsung mencari obat kimia keluaran pabrik. Mulai dari pil yang dijual bebas di apotik hingga datang ke dokter praktik yang kemudian memberi resep berupa racikan obat dari pabrik juga. Apalagi untuk jenis batuk saya yang memang lumayan bandel. Kalau tidak kembali hingga tiga kali, si batuk enggan pergi. Bahkan sempat diberi surat pengantar untuk foto rontgen apabila resep ketiga tidak juga mempan.

Sekarang ini, saya bertekad untuk mulai belajar tidak mengonsumsi obat kimia sintetis atau yang produksi pabrik. Back to nature atau kembali ke alam, istilah keren untuk berusaha hidup dari apa yang disediakan oleh alam. Hal ini pula yang saya lakukan ketika beberapa hari lalu flu menyerang. Bukan hidung meler dan suara sengau yang membuat khawatir. Tapi batuk kering yang membuat tenggorokan sakit setiap kali batuk, membuat aktivitas cukup terganggu. Belum lagi badan meriang, tubuh terasa menggigil.

Hari pertama, saya tetap bertahan tidak mengonsumsi apapun obat dari apotik. Setiap kali minum diusahakan air hangat. Untuk mengurangi rasa tidak enak pada mulut, sedikit perasan lemon atau jeruk nipis cukup membantu menghilangkan mual. Malamnya, saya gelisah berjam-jam susah tidur karena badan meriang. Tepat tengah malam, saya menyerah. Parasetamol akhirnya menjadi pilihan sebelum akhirnya bisa tidur meskipun tidak benar-benar nyenyak.

...Di atas semua resep alami di atas, ada satu hal yang sangat penting harus terus diamalkan. Istighfar yang banyak karena bisa jadi sakit itu adalah teguran Allah akan dosa yang sengaja ataupun tidak telah kita lakukan...

Esoknya, batuk tidak juga reda. Badan juga masih meriang. Qadarullah ada teman di grup what’s up yang memberitahu untuk mengonsumsi madu dan perasan jeruk nipis dengan air hangat. Saat itu juga langsung saya konsumsi perpaduan madu, perasan jeruk nipis/lemon, dan air hangat. Air hangatnya pun saya buat agak mendekati panas sehingga terasa nyaman ketika mengalir melewati tenggorokan yang luka karena batuk. Entah berapa gelas yang saya minum, karena setiap kali ingin minum ramuan tersebut yang saya konsumsi.

Alhamdulillah, seharian itu kondisi tubuh terasa enakan. Batuk pun mulai berkurang. Malamnya, tak perlu mengonsumsi parasetamol supaya bisa tidur karena tubuh tidak lagi meriang. Usahakan untuk tidak mengonsumsi air dingin atau air es sampai kondisi betul-betul fit. Air hangat menjadi alternatif agar kondisi tenggorokan betul-betul prima supaya batuk tidak kembali lagi.

Di atas semua resep alami di atas, ada satu hal yang sangat penting harus terus diamalkan. Istighfar yang banyak karena bisa jadi sakit itu adalah teguran Allah akan dosa yang sengaja ataupun tidak telah kita lakukan. Selamat mencoba. (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google


latestnews

View Full Version