View Full Version
Sabtu, 25 Jun 2016

Madu, Suplemen Alami Penghilang 3L Saat Puasa

Ramadan adalah bulannya ibadah lebih kencang dari hari biasanya. Tak jarang, kita sedikit abai terhadap pola makan dan bahan makanan kita yang kita konsumsi. Minum banyak, makan sedikit, kurang sayur dan buah, ngemil gorengan adalah sebagian dari kebiasaan buruk saat berbuka puasa. Ditambah dengan malas olahraga dan rajin duduk lama karena banyak tadarus, membuat kondisi tubuh tidak lagi fit. Belum lagi kurang tidur karena kejar setoran ingin segera khatam Quran.

Gejala 3 L alias letih, lemas, dan lesu mulai berjangkit. Solusi mendasar memang seharusnya mengubah pola hidup dan pola makan saat sahur dan berbuka. Tapi karena satu dan lain hal, pola tersebut lambat mengalami perbaikan. Apa yang bisa dilakukan?

Eits...jangan terburu-buru mengonsumsi suplemen vitamin yang banyak terdapat di apotik. Jangan mengatasi masalah dengan masalah baru. Bagaimanapun suplemen yang dijual di apotik atau toko obat adalah sintetis alias buatan pabrik. Al Quran yang dibaca setiap hari bahkan setiap saat di Ramadan ini, cobalah untuk dibaca juga artinya.

...Karena tidak ingin mengonsumsi suplemen vitamin dari pabrik yang banyak dijual di apotik, madu menjadi solusi...

Ternyata, di dalam Al Quran pun ada solusi bagi kondisi tubuh kita di bulan puasa ini. Apakah itu? Madu. Ya, bahkan nama hewan penghasilnya pun diabadikan dalam Al Quran yaitu Surat An-Naml. Baca dan pahami maknanya. Allah telah menurunkan obat bagi segala macam penyakit apalagi cuma sejenis 3L yaitu letih, lemas, dan lesu.

Beberapa hari menjalankan ibadah puasa, gejala 3L itu mulai menjangkiti. Tubuh rasanya lemas dan malas mau beraktivitas. Jam tidur cukup tapi kok tetap ingin tidur terus. Bahaya ini. Bisa-bisa bulan Ramadan bukan lagi sebagai bulan ibadah tapi bulan malas-malasan dan tidur-tiduran. Jangan sampai!

Karena tidak ingin mengonsumsi suplemen vitamin dari pabrik yang banyak dijual di apotik, madu menjadi solusi. Alhamdulillah ada persediaan madu hutan di rumah. Mengonsumsi madu satu sendok makan setiap menjelang tidur malam atau setelah sahur bila malamnya kelupaan, adalah langkah yang saya ambil. Dan efeknya terasa keesokan harinya. Tubuh tidak lemas dan mata tidak ngantuk meskipun jam tidur berkurang.

Bagi yang merasa eneg untuk minum satu sendok langsung, bisa dicoba dengan mencampurnya dengan air hangat dan diminum pelan-pelan. Insya Allah diniatkan Lillahi ta’ala, Allah akan menguatkan tubuh kita untuk merasa fit dalam beribadah Ramadan sebulan penuh. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google


latestnews

View Full Version