View Full Version
Selasa, 28 Jun 2016

Ramadan, Saat Tepat untuk Berhenti Merokok

Menurut penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal tahun 2006, perokok aktif secara umum banyak ditemukan di negeri yang mayoritas Muslim. Dua negara yang menempati kedudukan tertinggi itu adalah Yaman (77%) dan Indonesia (69%). Tiga negara selanjutnya adalah Tunisia (62%), Guinea (59%), dan Turki (51%). Bahkan di negara Eropa pun, jumlah umat Islam yang merokok tergolong tinggi.

Melihat tingginya angka perokok di kalangan umat Islam dan momen Ramadan sebagai bulan puasa, para ahli baik dari kalangan Muslim dan non Muslim menganjurkan hal yang sama. Mereka sepakat bahwa bulan Ramadan adalah saat yang ideal bagi umat Islam untuk mulai berhenti merokok secara kontinyu.

Dr. Hanan Obaid ahli kesehatan dari Dubai mengatakan, “Jika seorang perokok bisa untuk tidak merokok selama 15 jam karena puasa, akan mudah baginya untuk berhenti merokok secara permanen. Ramadan ini adalah waktu yang tepat untuk perokok mulai berhenti merokok. Biasanya dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu sampai 3 bulan bagi seseorang untuk benar-benar bisa berhenti merokok.”

...Belasan jam tidak merokok karena puasa sebetulnya cukup bagi tekanan darah, temperatur tubuh dan detak jantung untuk kembali ke kondisi normal. Nikotin dibersihkan dari tubuh mencapai angka 97%...

Pernyataan Dr. Hanan Obaid tersebut diamini oleh Dr. Samer Makhoul dari Uni Emirat Arab dan Sue Weston, koordinator bebas rokok di British National Health Service.

Mayoritas ahli setuju bahwa Ramadan adalah momen bagus bagi para perokok untuk berhenti merokok. Belasan jam tidak merokok karena puasa sebetulnya cukup bagi tekanan darah, temperatur tubuh dan detak jantung untuk kembali ke kondisi normal. Nikotin dibersihkan dari tubuh mencapai angka 97%. Level oksigen dalam tubuh pun kembali normal dan karbon monoksida dalam tubuh pun menurun. Bila setelah berbuka para perokok ini kembali merokok, maka semua proses pembersihan ini akan kembali sia-sia.

Para peneliti sepakat, dari semua upaya yang ada hanya satu yang dibutuhkan untuk berhenti merokok yaitu adanya kemauan yang kuat. Semoga saja Ramadan kali ini banyak umat Islam yang tersadarkan akan bahaya merokok dan mulai konsisten untuk berhenti secara permanen. Insya Allah. (riafariana/voa-islam.com)

Sumber: aboutislam


latestnews

View Full Version