View Full Version
Senin, 16 Jan 2017

Suka Makan Cabe Menjadikan Kita Panjang Umur

Cabe tidak hanya membuat rasa hidangan jadi lebih lezat. Cabe ternyata juga bisa menjadikan kita panjang umur. Hal ini telah diteliti oleh tim dari the Larner College of Medicine Universitas Vermont. Mereka menemukan bahwa mengonsumsi cabe pedas berwarna merah ada hubungannya dengan turunnya angka kematian khususnya yang diakibatkan oleh penyakit jantung atau stroke. Hasil penelitian ini dimuat di PloS ONE.

Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa kedokteran bernama Mustafa Chopan dan profesor di bidang pengobatan bernama Benjamin Littenberg. Mereka melibatkan 16.000 laki-laki Amerika yang terdiri dari berbagai umur, ras, pola makan, tingkat pendidikan dan kebiasaan merokok selama 23 tahun. Mereka diamati pola makannya yang terkait dengan cabe. Hasilnya adalah mereka yang suka makan-makanan pedas ternyata cenderung hidup lebih lama daripada yang tidak.

...Peneliti menemukan bahwa mengonsumsi cabe pedas berwarna merah ada hubungannya dengan turunnya angka kematian khususnya yang diakibatkan oleh penyakit jantung atau stroke...

Seberapa akurat penelitian ini memang masih dipertanyakan. Hanya saja para peneliti memunyai teori bahwa zat aktif bernama capsaicin yang menjadikan lombok terasa pedas itu bertanggung jawab akan hal ini. Itu karena zat inilah yang meningkatkan aliran darah dan ada hubungannya dalam mengurangi resiko obesitas.

“Karena penelitian kami menggeneralisir penemuan sebelumnya, maka lombok atau makan makanan pedas bisa kami rekomendasikan untuk menjadi menu diet hingga dilakukan penelitian lanjutan dalam bentuk percobaan klinis,” kata Mustafa Chopan.

Jadi, pemerintah harus menindaklanjuti mahalnya harga cabe di Indonesia segera. Selain orang Indonesia memang hobi makan lombok baik dalam bentuk masakan ataupun langsung dimakan mentah bersama dengan tahu goreng, keberadaan cabe juga demi kebaikan dan kesejahteraan bersama. Bila penelitian tersebut akurat, apa tidak senang punya rakyat berusia panjang dan jauh dari obesitas karena rajin mengonsumsi cabe? (riafariana/dbs/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google


latestnews

View Full Version