SUKOHARJO (voa-islam.com)--Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir meresmikan rumah sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo, Sabtu (18/3).
Rumah Sakit yang didirikan oleh PDM Sukoharjo ini menurut Haedar, merupakan bentuk ruh Muhammadiyah yaitu Khidmatul Ummah, Spirit untuk pengabdian umat tanpa pandang bulu.
“Filosofi PKU itu siapapun yang sengsara, harus ditolong oleh Miuhammadiyah tanpa pandang bulu,” kata Haedar.
Muhammadiyah, kata Haedar, sepenuhnya mandiri. “Muhammadiyah tidak banyak bicara tapi banyak bekerja, sehingga menghasilkan RS PKU, Sekolah-sekolah dan lain sebagainya,” tambah Haedar.
Saat Tanwir Ambon yang lalu, Pemerintah mengapresiasi langkah Muhammadiyah mengadakan Klinik Apung untuk masyarakat di Ambon khususnya dan di kawasan Papua dan Maluku secara umum.
“Setelah Presiden Joko Widodo meresmikan Klinik Apung Said Tuhuleley, rencana ke depan Muhammadiyah akan menambah 15 kapal klinik apung yang digunakan untuk pelayanan antar pulau, Pemerintah mengapresiasi langkah Muhammadiyah, sehingga Pemerintah harus belajar dengan Muhammadiyah,” ungkap Haedar.
Isu kesenjangan sosial, menurut Haedar perlu adanya renegosiasi, karena menurutnya banyak jutaan lahan dipakai orang lain. Muhammadiyah berada diposisi ini untuk membantu agar kesenjangan sosial tidak terlalu terlihat.
“Melalui ciri Islam Berkemajuaan yang diusung Muhammadiyah sejak lama itu yakni mengajak masyarakat untuk lebih maju, berfikir maju untuk memajukan bangsa dan Negara,” kata Haedar. * [Syaf/voa-islam.com]
Sumber: Muhammadiyah.or.id