Diare atau kondisi buang air besar secara terus menerus dalam bentuk cairan, sungguh menyusahkan. Perut pun terasa melilit sehingga aktivitas pun terganggu. Secara otomatis, biasanya kita langsung menuju apotik dan membeli obat untuk menghentikan diare tersebut. Berbagai pilihan tersedia mulai yang harganya murah hingga mahal per butirnya. Kalau diare mampet, tak masalah juga harga berapa pasti ditebus. Namun bagaimana bila diare tak kunjung sembuh meskipun berbutir-butir pil sudah ditelan?
Saatnya kita mulai mau menoleh pada ramuan tradisional peninggalan nenek moyang. Kearifan lokal yang mulai ditinggalkan ini bernama kunyit. Bumbu dapur berwarna kuning apabila dikupas ini menjadi alternatif saat yang instan berupa pil tak lagi mempan. Kunyit dipadukan dengan apu atau nama lainnya kapur sirih bisa menjadi penyembuh tokcer bagi penderita diare.
Caranya, ambillah kunyit secukupnya untuk diparut dan diperas tanpa menggunakan air. Kira-kira air perasan kunyit mencapai seperempat gelas kecil, itu sudah cukup. Kemudian ambillah sejumput apu atau kapur sirih, aduk. Bila takut pahit, bisa ditambahkan madu secukupnya. Bila memungkinkan, pucuk daun jambu biji atau bahkan buahnya yang masih sangat kecil bisa ditambahkan setelah digerus halus.
Setelah semua siap, minumlah dengan mengucapkan basmallah. Yakin bahwa semua penyakit pasti ada obatnya. Yakin bahwa obat itu hanya wasilah atau perantara karena sesungguhnya yang menyembuhkan adalah Allah semata. Setelah meminumnya, buktikan khasiatnya. Perut yang semula melilit efek diare, terasa normal kembali. Frekuensi ke WC untuk buang air besa (BAB) jadi berkurang drastis. Sendawa yang beraroma aneh efek diare, pun menghilang.
Jangan heran ketika perut terasa enakan dan berjam-jam kemudian tidak terasa ingin buang air kecil (BAK) apalagi BAB. Hal ini bisa terjadi hingga dua hari setelahnya. Tak perlu khawatir karena setelahnya, jadwal BAB normal akan kembali lagi sebagaimana biasa saat belum terkena diare. Selamat mempraktikkan bagi yang sedang mengalami. Semoga Allah mengaruniakan kesembuhkan melalui bahan alami bernama kunyit dan apu atau kapur sirih. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)
Ilustrasi: Google